TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan mengajak PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalami pembangunan perumahan untuk buruh dan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi bagian dari program desa migran produktif (Desmigratif).
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan ada empat kegiatan utama dalam program Desmigratif, termasuk perumahan untuk buruh dan TKI. Keempat kegiatan itu harus saling mendukung agar masyarakat merasakan manfaatnya.
“Ada empat kegiatan utama dari Program Desmigratif, dan keempatnya harus saling mendukung satu sama lain agar memberikan manfaat kepada masyarakat serta berjalan secara berkelanjutan,” katanya, Selasa, 10 Januari 2017.
Hanif menuturkan program Desmigratif merupakan salah satu upaya pihaknya dengan pemangku kepentingan memberdayakan dan meningkatkan pelayanan serta memberikan perlindungan kepada TKI di desa yang selama ini menjadi kantong buruh migran.
Menurutnya, program tersebut dirancang untuk mengurangi jumlah TKI non-prosedural yang memiliki kaitan erat dengan tindak pidana perdagangan manusia. Masyarakat desa juga tercatat menjadi pihak yang paling banyak menjadi korban tindak pidana perdagangan manusia tersebut.
Program itu juga telah menjadikan Desa Kuripan sebagai percontohan karena mayoritas warganya berprofesi sebagai TKI di luar negeri. Setidaknya, ada 170 orang warga Desa Kuripan yang menjadi TKI aktif, dan 178 orang lainnya tercatat sebagai TKI purna.