TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa, 10 Januari 2017, dibuka menguat 13,65 poin atau 0,25 persen ke level 5.330 dibandingkan perdagangan Senin. Namun penguatan itu tak bertahan lama. Setelah berada di level resistan 5.331, IHSG langsung terjun ke zona merah. Berdasarkan pantauan di RTI Bussiness, pada pukul 09.33 WIB, IHSG terkoreksi 0,41 persen atau 21,69 poin ke level 5.294.
Dari 537 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 101 saham menguat, 104 saham melemah, 93 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan.
Baca: Minim Katalis Positif, IHSG Turun 30,65 Poin
Dari 10 indeks yang terdaftar di BEI, dua sektor, yakni agrikultur dan keuangan, kompak menguat 0,2 persen. Sedangkan delapan sektor lainnya melemah dengan sektor paling banyak tertekan adalah manufaktur, yang menurun 0,7 persen.
Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, memperkirakan, pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG akan bervariasi dan rawan koreksi lanjutan menyusul minimnya sentimen positif. Transaksi akan lebih didominasi saham-saham lapis dua yang bersifat spekulatif.
Baca: Terimbas Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah
“IHSG akan bergerak dengan level support di 5.300 dan resistan di 5.350 cenderung koreksi,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Januari 2017.
Di bursa Asia, Indeks saham bergerak bervariasi. Di antaranya indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,3 persen ke level 22.625, indeks Strait Times Singapura, juga menguat 0,26 persen ke level 2.989. Sedangkan indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,03 persen ke level 19.448, dan indeks Shanghai Cina melemah 0,29 persen ke level 3.162.
DESTRIANITA