TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah sebesar 15 persen pada tahun ini.
Direktur Ritel Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan pada pembiayaan kepemilikan rumah (PKR) bisa mencapai target itu, pihaknya memiliki dua strategi.
Pertama, perseroan memiliki PKR dengan angsuran super ringan setara bunga kredit 5 persen fix enam tahun pertama dengan tenor 10-15 tahun.
Kedua, perseroan juga sudah bekerja sama dengan banyak pengembang besar dan menengah, baik skala nasional maupun lokal, di seluruh Indonesia.
"Untuk promo pembiayaan hunian itu sudah ada sejak tahun lalu. Perbedaannya dengan tahun ini adalah tersedianya tenor hingga 15 tahun," ujarnya kepada Bisnis, Senin, 9 Januari 2017.
Purnomo menambahkan, apalagi dengan skema akad jual-beli atau murabahah sehingga nasabah sudah dijelaskan nilai angsuran setiap bulan sampai akhir periode.
"Pada tahun ini, kami prediksi banyak yang memilih akad jual-beli karena sesuai dengan arus kas dan kebutuhan nasabah," ujarnya.