TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan aktivitas transaksi digital harus menjadi gerakan inklusif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Saat ini, baru sektor retail, yang marak menggunakan layanan secara online untuk berjual beli khususnya komoditas utama kebutuhan rumah tangga.
"Untuk menangkap manfaat yang lebih luas, kita juga harus mampu merangkul sektor ekonomi seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan sektor lokal lainnya untuk ikut bermain secara aktif dalam perdagangan berbasis elektronik," kata Darmin dalam keterangan resminya, Jumat, 6 Januari 2017.
Melalui e-commerce, Damin berharap para pelaku usaha lokal di pedesaan dapat beralih menjadi usaha mikro, kecil, dan menengah digital sehingga dapat meningkatkan dan memperluas usahanya. "Dan akhirnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya," kata dia.
Menurut Darmin, kerja sama semua pihak dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya saing melalui pengembangan wirausaha dan sektor digital. "Tidak hanya pemerintah, tapi juga dunia usaha, akademisi, dan masyarakat luas untuk menciptakan ekosistem yang kondusif," kata dia.
Darmin pun berharap, di awal 2017 ini, seluruh masyarakat turut aktif dalam membangun perekonomian Indonesia yang memasuki era digital. "Serta sekaligus mencetak wirausahawan yang mampu menggerakkan ekonomi dan menciptakan berbagai lapangan pekerjaan baru dengan kreatifitas dan inovasi usahanya,” ujar Darmin.
ANGELINA ANJAR SAWITRI