TEMPO.CO, Jakarta - PT PP Properti Tbk, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk meraup prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 2,4 triliun sepanjang 2016. Tahun ini, prapenjualan diproyeksi meningkat 20 -30 persen.
Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan kinerja prapenjualan hampir memenuhi target yang dipatok sebesar Rp 2,5 triliun.
Baca: Mengapa Program Sejuta Rumah Hanya Terealisasi 80 Persen
Dia mengungkapkan, perseroan memang sengaja memundurkan penghitungan prapenjualan dari sejumlah proyek ke tahun ini sehingga target prapenjualan tahun lalu meleset.
"Penghitungan geser ke 2017 agar lebih maksimal. Penjualan sudah ada, belum kami masukan saja," ujarnya kepada Rabu 4 Januari 2017.
Menurut Indaryanto, beberapa proyek properti yang penghitungan prapenjualannya digeser manjadi tahun ini antara lain Evencio Margonda dan Verdura Apartment Sentul. Indaryanto menuturkan, tahun ini penjualan diharapkan bisa lebih menggeliat sejak awal tahun. Kebijakan amnesti pajak yang sudah berjalan dua periode dipercaya bakal menjadi stimulus bagi penjualan properti.
Selain itu, pelonggaran kebijakan loan to value yang memungkinkan nasabah mengajukan kredit properti dengan uang muka lebih rendah juga diyakini bakal mendorong penjualan properti