TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,48 persen atau 25,21 poin ke level 5.301,18 pada perdagangan Rabu 4 Januari 2017.
“IHSG reli di sesi kedua, setelah bergerak di zona merah selama sesi pertama ditengah aksi beli investor domestik pada saham konsumer dan properti,” kata analis teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya seperti dikutip dari Bisnis.com.
Baca: Pasar Belum Pulih Pasca Libur, IHSG Ditutup Naik 0,48 Persen
Wafi mengatakan sebanyak 169 saham mengalami kenaikan, 151 saham mengalami penurunan, 91 saham tidak mengalami perubahan, dan 169 saham tidak mengalami perdagangan.
IHSG juga berhasil menguat di tengah aksi jual oleh investor asing. Hari ini investor asing mencatat net sell hingga Rp 334,53 miliar.
“Secara teknikal, IHSG rebound dari support MA50 dan kembali test resist MA100 dengan bullish engulfing candle disertai volume. Stochastic flat di area overbought sementara RSI dan MACD positif,” kata Wafi.
Baca: IHSG Bisa Tembus 6.200, Ini Syaratnya
Data Bloomberg mengemukakan sektor konsumer mengalami penguatan terbesar pada perdagangan hari ini mencapai 1,95 persen. Sedangkan sektor properti mengekor dengan penguatan 1,85 persen.
Saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk menjadi pendorong utama pada penguatan sektor konsumer dengan penguatan 3,16 persen. Setelah itu diikuti oleh saham PT Unilever Indonesia (UNVR) yang menguat 3,54 persen.
Sementara itu, saham pendorong utama pada sektor properti antara lain PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) yang menguat masing-masing 9,72 persen dan 4,62 persen.