TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat dalam perdagangan Rabu, 4 Januari 2017. Rupiah berakhir terapresiasi 0,27 persen atau 36 poin ke posisi 13.440 per dolar Amerika Serikat setelah diperdagangkan pada kisaran 13.422–Rp 13.482 per dolar AS.
Pada Rabu pagi, rupiah dibuka menguat 9 poin atau 0,07 persen ke level 13.467 per dolar AS. Dalam perdagangan Selasa, 3 Januari 2017, rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi 14.476 per dolar AS.
Setelah dibuka menguat pada Rabu pagi, rupiah terus bergerak di zona hijau seiring dengan fluktuasi indeks dolar AS mendekati pelantikan Donald Trump. Pasar menilai masih ada peluang mata uang menguat sebelum pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Januari 2017.
“Trump dilantik 20 Januari. (Ada waktu sekitar) dua minggu lagi,” kata analis dari Recapital Sekuritas Indonesia, Kiswoyo, saat dihubungi pada Rabu, 4 Januari 2017.
Indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,14 persen atau 0,14 poin ke level 103,070 pada pukul 15.59 WIB setelah sempat bergerak reli.
Adapun mayoritas mata uang di kawasan Asia Tenggara terpantau menguat. Baht Thailand menguat 0,24 persen, ringgit Malaysia melemah 0,1 persen, dolar Singapura terapresiasi 0,28 persen, dan peso Filipina menguat 0,11 persen.