TEMPO.CO, Jakarta - PT ASABRI (Persero) beberapa waktu lalu meresmikan bantuan untuk sarana ibadah (Masjid Al Istiqomah) di daerah Sitimulyo, Piyungan, Bantul.
Siaran pers ASABRI menyebutkan, sebelumnya, air di masjid tersebut tidak mengalir sehingga untuk berwudu pun warga masih harus membeli air. Demikian juga untuk aktivitas sehari-harinya, seperti mencuci, mandi , minum, dan lainnya.
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Tim PKBL ASABRI melakukan survei untuk memetakan lokasi agar air yang berada sangat jauh di bawah bisa dapat dialirkan ke rumah-rumah di puncak gunung tersebut.
Pada Sabtu, 24 Desember 2016, Dirut PT ASABRI (Persero) Sonny Widjaja, diwakili Zulkarnaen Effendi S.H, M.H, meresmikan pengadaan air bersih untuk desa Kedung Wali, Kulon Banyakan II, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta.
Bukan hanya air bersih yang berhasil dialirkan, melainkan air tersebut ternyata langsung dapat diminum. Penarikan air hingga dapat sampai ke puncak menggunakan 3 tandon air. Tandon air pertama menampung 10 ribu kubik air. Dari tandon 1 dialirkan ke tandon 2 dan ditampung lagi, kemudian dialirkan ke tandon 3. Dari tandon 3 baru dapat dialirkan ke permukiman warga.
Dalam acara peresmian, H. Zuani selaku lurah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ASABRI karena memenuhi kebutuhan untuk warganya. Saat ini, warganya tidak perlu lagi membeli air untuk beraktivitas, termasuk beribadah.
Dalam sambutannya, Zulkarnaen berpesan kepada warga untuk merawat baik-baik hal yang telah dibangun supaya dapat terus bermanfaat bagi hajat orang banyak.
ANTARA