Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PGN Genjot Pelanggan UKM dan Industri di Sembilan Kota

image-gnews
Petugas menghubungkan Compressed Natural Gas (CNG) yang baru datang ke Pressure Reducing Station PT PGN di Semarang, 8 September 2016. ANTARA FOTO
Petugas menghubungkan Compressed Natural Gas (CNG) yang baru datang ke Pressure Reducing Station PT PGN di Semarang, 8 September 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin agresif memperluas pemanfaatan gas bumi dengan menambah pelanggan baru di sektor usaha kecil dan menengah serta industri di sembilan kota pada periode Desember 2016.

"Kami terus menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, agar semakin banyak masyarakat, UKM, usaha komersial hingga industri menikmati gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan dari PGN," kata Vice President Corporate Communicarion PGN Irwan Andri Atmanto dalam rilis di Jakarta, Jumat (30 Desember 2016).

Menurut dia, pelanggan baru tersebut antara lain di Area Batam, PGN menambah pasokan gas bumi ke PT Accord Mandiri, Hotel Best Western Premier Panbil, PT Fastcoat hingga ke Rumah Makan Mie Tarempa.

Kemudian, di Bekasi, PGN memasok gas bumi ke PT Oceancash Felts dan PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia.

Lalu, PGN memasok ke PT Tirta Sukses Perkasa (Indofood Group) di Pasuruan, Hotel Alila SCBD (Jakarta), PT Madani (Medan), PT Indorack Multikreasi (Tangerang), dan PT Tenang Jaya Sejahtera (Karawang).

"Totalnya ada sembilan kota yang bulan ini kami perluas penyaluran gas bumi bagi pelanggan baru mulai di Batam, Bekasi, Pasuruan, Bogor, Jakarta, Surabaya, Medan, Tangerang, dan Karawang," kata Irwan.

Ia menambahkan, energi baik gas bumi yang bersih dan lebih efisien dibanding bahan bakar lainnya membuat masyarakat makin berminat beralih dan menjadi pelanggan PGN.

"Dengan beralih ke gas bumi, pelanggan dapat menghemat biaya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mencontohkan, Rumah Makan Mie Tarempa, di Kota Batam, Kepulauan Riau, sebelumnya menggunakan 200 tabung elpiji 12 kg per bulan dengan biaya Rp25,2 juta.

Namun, lanjutnya, setelah beralih menggunakan gas bumi PGN, rumah makan itu hanya membayar Rp9,5 juta/bulan atau ada penghematan biaya bahan bakar untuk memasak Rp15,7 juta/bulan atau Rp188 juta/tahun.

"Ini satu contoh betapa besarnya manfaat gas bumi bagi masyarakat. Makanya, PGN terus agresif membangun infrastruktur gas di berbagai daerah, agar makin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat besar dari gas bumi," tambah Irwan.

Saat ini, PGN menyalurkan gas bumi ke 119.960 pelanggan rumah tangga, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan itu tersebar mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan Utara serta Papua.

Hingga saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas sepanjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78 persen jaringan pipa gas hilir nasional.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mekanik melakukan perawatan rutin armada taksi Bluebird di Pool Bluebird Warung Buncit, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Perawatan rutin armada taksi tersebut untuk memberikan standard kenyamanan perjalanan sesuai kampanye PT Blue Bird Tbk yakni Standard Nyaman Indonesia (SNI). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).


PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

Harga Bahan Bakar Gas (BBG) yang tertera di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Mei2022. Pemerintah melalui Kementerian ESDM menaikkan harga jual bahan bakar gas (BBG) menjadi Rp 4.500 per liter  sebelumnya Rp 3.100 per liternya. Kenikan harga jual baru ini berlaku sejak 1 Mei 2022 lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).


Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Gigih Prakoso. PGN.co.id
Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.


Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Logo PGN. co.id
Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.


Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Bus Transjakarta (busway) saat mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Auri, Pancoran, Jakarta. [TEMPO/ Dwianto Wibowo]
Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.


Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Petugas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) sedang mengisi BBG angkutan kota (angkot) di SPBG, Bogor, Jawa Barat. 28 September 2017. Saat ini ada sekitar 500 angkot di Bogor yang menggunakan BBG. Setiap bulan, angkot-angkot itu menyerap 150.000 meter kubik BBG. TEMPO/Amston Probel
Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.


Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan seluruh SPBG yang dikelola perusahaan beroperasi normal dan pasokan BBG aman dan lancar.(dok PGN)
Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.


Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Logo PGN. co.id
Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi


PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

Seorang melintas di depan meteran gas yang terpasang di dinding rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Jaringan gas bumi PGN pun mulai masuk sejak beberapa tahun lalu. Para pemilik usaha ini mengaku sejak menggunakan gas bumi, produksi kue mereka tidak mengalami kendala lagi terutama terkait bahan bakar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.


DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

Para pengemudi angkutan umum tengah mengantre pengisian bahan bakar gas di SPGB kawasan Pluit, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat laba bersih sepanjang semester I 2019 turun 69,87% menjadi US$ 54,04 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tempo/Tony Hartawan
DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.