TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, berpotensi bergerak terbatas.
Menurut analis pasar modal dari First Asia Capital, David Sutyanto, penguatan dapat terjadi di awal perdagangan. Namun aksi ambil untung (profit taking) akibat kenaikan indeks yang signifikan dalam tiga hari terakhir dapat membuat indeks terkoreksi tipis.
"IHSG akan bergerak terbatas karena ini hari terakhir perdagangan tahun 2016," kata David dalam pesan tertulisnya, Jumat, 30 Desember 2016. David memperkirakan IHSG bergerak dalam kisaran support 5.160-5.231 dan resisten 5.342-5.382
IHSG pada perdagangan kemarin melanjutkan penguatannya dengan ditutup naik 1,79 persen atau 93,12 poin ke level 5.302,56. Diketahui semua sektor menguat. Sektor aneka industri memimpin penguatan indeks sebesar 3,22 persen, disusul sektor keuangan 2,41 persen dan sektor infrastruktur 2,40 persen.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 231.189 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,26 miliar saham senilai Rp 8,56 triliun. Meski melaju di zona hijau, investor asing justru membukukan aksi jual. Di pasar reguler, net sell asing Rp 287,357 miliar dan Rp 223,446 miliar keseluruhan perdagangan.
Masih berlanjutnya aksi window dressing dan adanya sentimen positif dari perkiraan inflasi Desember 2016 yang berada di kisaran 0,2 persen sehingga inflasi tahunan diprediksi berada di kisaran 3 persen turut menjadi pendorong IHSG.
Dari pasar global, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,07 persen menjadi 19.819,78. Sedangkan indeks S&P 500 tercatat turun 0,03 persen menjadi 2.249,26. Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan bursa Amerika Serikat. Salah satunya pengumuman penetapan sanksi oleh Amerika terhadap individu dan organisasi yang terlibat dalam dugaan campur tangan Rusia pada pemilu Presiden Amerika Serikat pada 2016.
Adapun dari rilis data ekonomi, data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja Amerika menunjukkan pengajuan klaim pengangguran negara itu turun 10 ribu menjadi 265 ribu. Ini menunjukkan jumlah pengajuan klaim pengangguran berada di angka 300 ribu untuk 95 pekan berturut-turut, yang menandakan kondisi pasar tenaga kerja Amerika cukup sehat.
DESTRIANITA