Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Klaim Berhasil Minimalkan Impor Beras 2016  

image-gnews
Beras impor. ANTARA/Zabur Karuru
Beras impor. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengklaim telah berhasil meminimalkan importasi beras sepanjang 2016.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan importasi beras yang tinggi dalam tiga bulan pertama tahun ini adalah sisa perjanjian impor pada 2015.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama kuartal I 2016 masih ada realisasi impor beras 982 ribu ton. Selanjutnya, mulai April hingga November, impor beras tetap terjadi kendati jumlahnya jauh lebih sedikit, yakni berkisar 17-38 ribu ton.

"Memang pada 2016 ada impor beras. Itu adalah residu dari keputusan impor pada 2015, tepatnya pada September-Desember, yang mana ada rekomendasi impor lebih dari 1 juta ton yang masuknya pada triwulan pertama 2016," katanya dalam jumpa pers di BPS, Jakarta, Kamis 29 Desember 2016.

Menurut dia, hal tersebut tak lepas dari upaya manajemen penanaman yang dilakukan selama dua tahun terakhir dalam meningkatkan produktivitas produk pangan.

Padahal kondisi iklim tahun ini tidak jauh berbeda dengan El Nino yang terjadi pada 1998 lalu yang membuat Indonesia mengimpor beras sampai 7 juta ton.

Senada dengan Agung, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan aktivitas impor beras yang dilakukan setiap bulan mulai periode April-November bukanlah untuk memenuhi kekurangan beras nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, mulai Januari-Oktober 2015, impor beras bulanan dalam jumlah kecil dilakukan untuk memenuhi permintaan beras premium dari restoran Timur Tengah atau Jepang. Namun, mulai dua bulan terakhir pada tahun lalu, pemerintah memutuskan mengimpor sekitar 1,5 juta ton beras untuk memenuhi cadangan beras nasional.

Keputusan tersebut menyebabkan impor per November melonjak menjadi 318.920 ton dan pada Desember 2015 mencapai 291.980 ton. Lonjakan tersebut berlanjut sampai Maret 2016.

Hal tersebut menyebabkan total nilai impor beras sampai November mencapai 1,2 juta ton dengan nilai US$ 495,12 juta. Adapun ekspor beras sampai November masih berkisar 1.000 ton dengan nilai total US$ 0,86 juta.

"Volume ekspor beras kita pada 2016 flat, tapi nilainya naik tajam karena harga beras ekspor lumayan tinggi," ujarnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Ton Sitaan Kasus Beras Maknyuss dan Cap Jago Akan Dilelang

28 April 2018

gudang beras
Ribuan Ton Sitaan Kasus Beras Maknyuss dan Cap Jago Akan Dilelang

PT Indo Beras Unggul, produsen beras Maknyuss dan Cap Jago terjerat kasus produksi beras tak sesuai kemasan oleh Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI.


Bulog Prediksi Beras Impor Tiba Hingga Pekan Depan

14 Februari 2018

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah, Djoni Nur Ashari, menegaskan bahwa Jawa Tengah tidak mendistribusikan beras impor dari Vietnam dan Thailand untuk menurunkan harga beras yang melambung
Bulog Prediksi Beras Impor Tiba Hingga Pekan Depan

Perum Bulog memperkirakan Beras impor asal Vietnam dan Thailand akan tiba di Indonesia hingga pekan depan.


Wapres: Impor Beras Lindungi Petani Daerah dari Lonjakan Harga

15 Januari 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan pers di Kantor Wapres, 19 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.
Wapres: Impor Beras Lindungi Petani Daerah dari Lonjakan Harga

Pemerintah mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton.


Impor Beras, Ini Alasan Mendag Pilih Kerjasama dengan PPI

13 Januari 2018

Ilustrasi beras. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Impor Beras, Ini Alasan Mendag Pilih Kerjasama dengan PPI

Kemendag menunjuk langsung PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang merupakan BUMN untuk melakukan impor beras.


Mendag: Beras Impor Masuk Pasar Antara Januari dan Februari

13 Januari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag: Beras Impor Masuk Pasar Antara Januari dan Februari

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan beras impor masuk pasar antara Januari dan Februari.


Darmin Nasution Sebut Dua Alasan Mengapa Harus Impor Beras

13 Januari 2018

Menko Perekonomian Darmin Nasution. TEMPO/Subekti
Darmin Nasution Sebut Dua Alasan Mengapa Harus Impor Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan alasan pemerintah harus menerbitkan impor beras khusus sebanyak 500 ribu ton.


JK Usul Impor Beras, Mentan Yakin Stok Padi Pulih Januari

9 Januari 2018

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
JK Usul Impor Beras, Mentan Yakin Stok Padi Pulih Januari

Stok beras diperkirakan akan kembali pulih pada Januari.


Ekspor Beras Perdana ke Malaysia, Menteri Pertanian Kirim 25 Ton

21 Oktober 2017

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman seusai pengukuhan DPP Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia 2017-2022 di Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017. Tempo/M Hendartyo Hanggi W
Ekspor Beras Perdana ke Malaysia, Menteri Pertanian Kirim 25 Ton

Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas 25 ton beras ke Malaysia.


Menteri Enggar Tak Kuasa Larang Impor Singkong

27 Mei 2017

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita didampingi Walikota Ridwan Kamil memantau pasokan cabai saat sidak pasokan barang dan pemantauan harga di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 5 Mei 2017. TEMPO/Prima Mulia
Menteri Enggar Tak Kuasa Larang Impor Singkong

Total impor singkong per Januari hingga April 2017 mencapai 1.234 ton.


Indonesia Tak Impor Beras, Negara Lain Kelabakan

26 Maret 2017

21 ton beras impor impor masuk Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Indonesia Tak Impor Beras, Negara Lain Kelabakan

FAO mengapresiasi langkah Indonesia yang bisa memenuhi kebutuhan berasnya.