TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan sarana transportasi menjelang libur Natal dan tahun baru 2017 melalui video konferensi dengan beberapa daerah operasi transportasi di Indonesia, Jumat, 23 Desember 2016.
"Kami melakukan vicon (videoconference) di berbagai daerah. Di NTT dan sebagainya cuaca lagi buruk, dan kami juga prihatin dengan kejadian di Bima. Namun demikian, perjalanan tetap berlangsung dengan baik," ujar Budi Karya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Desember 2016.
Sekitar satu jam Menteri Budi bersama jajaran Kementerian Perhubungan berbincang-bincang dengan beberapa petugas di daerah operasi penyelenggara transportasi umum. Di antaranya Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Manado, Pelabuhan Tarakan, Bandara Sentani, Bandara Ngurah Rai, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam video konferensi itu, masing-masing daerah operasi memberikan laporan terakhir tentang alat transportasi yang mereka siapkan, dan berapa penumpang yang telah diangkut oleh moda transportasi tersebut.
Setelah itu, Menteri Budi memberikan catatan dan imbauan kepada petugas, terutama di wilayah Indonesia bagian timur agar lebih konservatif dalam penyelenggaraan moda transportasi kapal, sebagai upaya antisipasi menghadapi cuaca buruk.
"Dalam melakukan persiapan kapal-kapal tersebut, jumlah penumpang kami larang untuk berlebihan. Karena dalam cuaca buruk biasanya rentan dalam hal keselamatan perjalanan kapal," ucap Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini.
DESTRIANITA