TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan Rp 17 triliun untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam merayakan Natal dan tahun baru 2017.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan dari total dana Rp 17 triliun itu, sekitar Rp 8,5 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan ATM dan sisanya sebesar Rp 8,5 triliun untuk memenuhi kas kantor.
"Seluruh operasional layanan ATM BRI juga akan tetap terjaga dengan siaganya tim ATM BRI," ujar Hari, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 Desember 2016.
Uang tunai itu akan didistribusikan ke 467 kantor cabang dan lebih dari 23.000 ATM BRI. Menurut Hari, sepanjang periode libur akhir tahun ini, pihaknya akan memastikan ketersediaan layanan ATM BRI selama 24 jam setiap harinya. Begitu juga dengan layanan Bank BRI lainnya, seperti SMS Banking BRI, Mobile Banking BRI, Internet Banking BRI dan Call BRI.
Baca: Peruri: Uang Rupiah Baru Dicetak di Peruri Karawang
Hari menjelaskan seluruh layanan perbankan BRI akan menyediakan sarana untuk transaksi nasabah seperti informasi saldo rekening, transfer rekening, pembelian pulsa, pembayaran tagihan PLN, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket, pajak, dan lain-lain.
"Seluruh jaringan kantor cabang Bank BRI akan tetap beroperasi normal pada hari kerja hingga akhir tahun 2016, kecuali pada libur Natal dan tahun Baru 2017," ucap Hari.
Adapun pada cuti bersama 26 Desember 2016, Bank BRI tetap akan beroperasi di 233 UKO di seluruh Indonesia untuk layanan nasabah dan nasabah inti kerjasama BRI. Antara lain untuk penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non BBM dari SPBU atau Pertamina. Sedangkan untuk layanan transaksi di rumah sakit yang beroperasional 24 jam di 6 UKO (Unit Kerja Operasional).
Hari menjelaskan BRI akan tetap menjalankan kegiatan weekend banking dan holiday banking di akhir tahun. Di antaranya akan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2016 di 140 UKO BRI.
Simak: Warga New York Ketularan Demam Om Telolet Om
Sedangkan, kegiatan kliring, RTGS dan penyetoran uang tebusan pengampunan pajak (tax amnesty) tahap II akan dilaksanakan pada 21 hingga 23 Desember 2016. Kemudian dilanjutkan tanggal 27 hingga 31 Desember 2016.
GHOIDA RAHMAH