Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rehabilitas DAS Citarum & Cimanuk Dianggarkan Rp320 Miliar  

image-gnews
Debit air keluar dari Waduk Saguling ke arah hilir Sungai Citarum di perbatasan Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 13 November 2016. Batas limpas 643.00 mdpl sementara tinggi muka air waduk mencapai 643.81 mdpl. TEMPO/Prima Mulia
Debit air keluar dari Waduk Saguling ke arah hilir Sungai Citarum di perbatasan Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 13 November 2016. Batas limpas 643.00 mdpl sementara tinggi muka air waduk mencapai 643.81 mdpl. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat akan mendanai biaya rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) Citarum dan Cimanuk, Jawa Barat, yang diperkirakan membutuhkan biaya hingga Rp 320 miliar.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan biaya tersebut akan meng-cover perbaikan 21.800 hektare kawasan DAS yang sudah masuk kategori kritis dan mendesak dilakukan perbaikan.

Sebagai informasi, kerusakan ekosistem yang melanda DAS Citarum mencapai 36 ribu hektare, sedangkan DAS Cimanuk mencapai 59 ribu hektare.

“Tadi sudah dihitung-hitung untuk rehabilitasi Garut, Citarum dan Cimanuk itu, antara Rp 280-320 miliar anggaran tahun depan,” katanya seusai rapat terbatas di Istana Wakil Presiden, Rabu 21 Desember 2016.

Siti menjelaskan, anggaran tersebut akan dibebankan kepada kementeriannya, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam rapat, dipaparkan mengenai hal teknis terkait dengan rehabilitasi dari mulai persoalan pembibitan, teknik, hingga timeline penanaman.

Siti menargetkan pada Februari-Maret tahun depan sudah mulai dilakukan pembibitan. Adapun penanaman serentak pohon baru diharapkan bisa dilakukan paling lambat pada Oktober tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan bentuk penanaman kembali akan ditempuh dalam dua cara, yaitu cara konvensional dan aero seeding.

“Kalau konvensional, pembibitan dulu baru tanam. Namun ada juga dengan aero seeding, menyebar bibit menggunakan pesawat, terutama untuk wilayah yang terpencil,” ujarnya.

Untuk kawasan miring, Aher mengatakan akan melakukan sosialisasi untuk menanam tegakan yang di sela-selanya akan ditanami kopi, bukan tanaman semusim seperti sayuran. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan keuntungan ekonomi yang lebih banyak kepada petani.

“Sebab, sekarang harga kopi sudah bagus dan kopi Jabar dijual sangat mahal sehingga akan menguntungkan petani. Di sisi lain, cara ini juga akan membuat hutan hijau,” ujarnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

28 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

31 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

23 Januari 2024

Gunung Marapi mengalami erupsi pada Jumat, 19 Januari 2024, pada 10.14 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 500 meter. (Antara/HO-Dokumen Pribadi)
500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

Jika terjadi banjir lahar hujan, katanya, tumpukan material vulkanik Gunung Marapi tersebut dapat menjangkau hingga area tujuh kilometer.


BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

1 Januari 2024

BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

BRI berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama yang tingkat pencemaran airnya sangat tinggi terutama akibat sampah yang menumpuk.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Ini Kondisi Terkini Hulu Sungai di Sekitarnya

18 Desember 2023

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik, terlihat dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 8 Desember 2023. Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali, dengan intensitas jumlah letusan menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Ini Kondisi Terkini Hulu Sungai di Sekitarnya

Erupsi Gunung Marapi membuat sejumlah sungai terpapar abu vulkanik, guguran lava, awan panas, dan banjir bandang. Ini kondisi terkini.


BRIN Melakukan Penelitian Jalur Migrasi Ikan, Ada Tangga Iwak di Bendungan

8 Desember 2023

Foto udara Bendungan Sadawarna di Desa Tanjung, Kecamatan Surian, Sumedang, Jawa Barat, 3 Januari 2023. Bendungan Sadawarna juga berfungsi sebagai salah satu pengendali banjir yang kerap kali terjadi di kawasan Kabupaten Subang. TEMPO/Prima Mulia
BRIN Melakukan Penelitian Jalur Migrasi Ikan, Ada Tangga Iwak di Bendungan

BRIN melakukan penelitian jalur migrasi ikan atau fishway untuk pengelolaan sumber daya perairan sungai yang berkelanjutan di Indonesia.


Busa Limbah Penuhi Kali Baru Depok, Ini Dugaan Sementara Penyebabnya

28 November 2023

Warga melihat busa yang menutupi aliran Curug Kali Baru di RT004/01 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Senin 27 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Busa Limbah Penuhi Kali Baru Depok, Ini Dugaan Sementara Penyebabnya

Pemkot Depok sedang menelusuri munculnya busa yang menutupi areal Curug Kali Baru, Cimanggis


Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

11 November 2023

Wisatawan domestik saat menikmati keindahan alam Kali Biru Raja Ampat, Sabtu (2/10). (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.


Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

27 Oktober 2023

Sebuah ilustrasi menunjukkan bagaimana lanskap seukuran Belgia yang terletak di Wilkes Land, Antartika Timur akan tampak jika lapisan es tebal yang menutupinya terangkat. Stewart Jamieson, Universitas Durham/Handout melalui REUTERS
Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

Lanskap kuno yang terbentuk oleh sungai terungkap jauh di bawah es Antartika.