TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono menyatakan telah menyiapkan posko angkutan luat untuk memobilisasi masyarakat yang mudik libur Natal dan tahun baru 2016. “Saya terus menginstruksikan ke seluruh jajaran Perhubungan Laut agar terus berjaga-jaga,” katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 20 Desember 2016.
Tonny mengatakan Ditjen Perhubungan Laut telah menyiapkan angkutan laut sejak 18 Desember lalu hingga 8 Januari 2017. Telah disiapkan 52 posko pantau di 52 pelabuhan seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memastikan mobilisasi penumpang berjalan lancar.
Hingga hari ini, jumlah penumpang yang mudik terus naik. Dari hasil pantuan, jumlah penumpang masuk kapal mencapai 59.358 orang. Sedangkan penumpang yang turun kapal sebanyak 59.690 orang dari total 52 pelabuhan.
Baca: Alfamart Diwajibkan Laporkan Uang Sumbangan Konsumen
“Dari 52 pelabuhan pantau tersebut, pelabuhan terpadat adalah Tanjung Balai Karimun,” ucap Tonny. Jumlah penumpang masuk kapal di tempat itu sebanyak 7.798 orang dan penumpang turun kapal sebanyak 7.980 orang. “Saya sangat mengapresiasi kesabaran dan kedisplinan para penumpang saat naik-turun kapal sehingga ketertiban di pelabuhan dapat terjaga dengan baik.”
Dari hasil laporan tim posko disebutkan juga bahwa pada H-5 ini belum terlihat adanya lonjakan penumpang di pelabuhan dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang. Informasi serupa juga didapat dari hasil pemantauan CCTV terhadap 52 pelabuhan yang dipantau secara realtime.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan menjaga keselamatan pelayaran tanpa kompromi,” ucap Tonny.
Baca: Wow, Menteri Darmin Beberkan Modus Korupsi Pegawai Pajak
Tonny berpesan kepada nahkoda kapal agar memperhatikan faktor cuaca ketika akan berangkat. Ia menegaskan akan meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan mudik.
AVIT HIDAYAT