TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Cina terjerembap paling tajam dalam enam bulan terakhir seiring memburuknya perkiraan kinerja pasar properti negeri itu dan pengetatan investasi ekuitas asuransi memicu aksi jual.
Indeks Shanghai Composite anjlok 1,9 persen ke level 3.170,49 pada pukul 13.07 waktu setempat, mendekati level terendah sejak 13 Juni 2016 lalu. Zhang Gang, Strategist Central China Securities Co., mengatakan pengetatan pendanaan asuransi melukai sentiment pasar karena target potensial untuk memicu kinerja saham sektor tersebut.
Selain itu, “Minggu pertama Shenzen Link menunjukkan investor di kedua sisi relative tenang soal perkiraan pasar, sehingga tidak akan ada aliran besar ke broker,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (12 Desember 2016).
Indeks acuan untuk sektor properti anjlok 3,9% setelah Presiden Direktur Vanke Co memprediksi penjualan rumah akan tergerus signifikan tahun depan. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah1,3%, dan indeks Hang Seng turun 1,1%.