TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) siap melayani penumpang pesawat di seluruh bandara yang dikelola perusahaan pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pada Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, sejumlah bandara di lingkungan AP II sudah beroperasi dengan terminal baru.Yakni Terminal 3 Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal Baru Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, dan juga Terminal Baru Bandara Sultan Thaha Jambi yang baru saja diresmikan oleh Presiden.
"Kami meyakini terminal-terminal baru ini akan berdampak positif dalam meningkatkan pelayanan khususnya dalam hal kapasitas daya tampung penumpang pada masa pak season seperti di akhir tahun.”kata Awaluddin.
Awaluddin menambahkan penumpang pesawat sekarang juga dapat mengakses secara mudah berbagai informasi penerbangan, tenant komersial di terminal, dan informasi-informasi penting lainnya terkait seluruh bandara di bawah AP II. Dengan mengunduh aplikasi Indonesia Airports melalui Google Playstore, maka dapat mempermudah dan memperlancar perjalanan penumpang di periode sibuk ini.
Baca: Ini Pesan Marie Muhammad Sebelum Tutup Usia
"Aplikasi ini adalah layanan terbaru kami guna meningkatkan pelayanan sekaligus bagian dari kampanye smart airport, "ujar Awaluddin, Senin 12 Desember 2016.
Bagi penumpang yang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini juga dapat menikmati layanan konektivitas WiFi super cepat hingga 50 Mbps.
Adapun pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru atau dari 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017 diperkirakan pergerakan penumpang di 13 bandara di lingkungan AP II mencapai 4,18 juta penumpang atau meningkat sekitar 9 persen dibandingkan dengan rata-rata pergerakan di hari normal. Sedangkan, pergerakan pesawat diperkirakan naik 4,54 persen atau dari 28.220 pergerakan menjadi 29.502 pergerakan.
Selaku operator bandara, AP II secara intensif dan berkelanjutan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya di bandara seperti maskapai, Bea dan Cukai, Imigrasi, TNI & Polri, Karantina, serta otoritas bandara selaku regulator guna memastikan kelancaran operasional bandara dan penerbangan termasuk saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
Baca: Istana Diincar Teroris, Ini Kata Presiden Jokowi
Arus puncak diperkirakan pada 23 Desember 2016 sementara arus balik bertepatan pada Tahun Baru 1 Januari 2017. AP II menghimbau kepada para penumpang pesawat agar tiba lebih awal di bandara baik penerbangan domestik maupun internasional guna menghindari kepadatan di akses menuju bandara.
AP II memprediksi jumlah pergerakan penumpang di seluruh bandara yang dikelola perusahaan atau sebanyak 13 bandara pada tahun 2016 ini diperkirakan akan mencapai 93 juta penumpang, tumbuh 11 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun depan perseroan menargetkan jumlah tersebut akan menembus angka lebih dari 100 juta penumpang.
AYU CIPTA