TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai nasional Garuda Indonesia hari ini resmi melayani penerbangan Jakarta-Mumbai vv (via Bangkok) dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG. Pesawat tersebut berkapasitas 156 tempat duduk, yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, penerbangan Jakarta-Mumbai vv (via Bangkok) tersebut merupakan salah satu wujud dari program pengembangan jaringan (network) penerbangan Garuda Indonesia di kawasan Asia. Khususnya di kawasan Asia bagian selatan (Mumbai).
Selain merupakan salah satu pusat perekonomian terpadat di India, Mumbai memiliki potensi pasar penerbangan yang menjanjikan. "Khususnya melalui basis perekonomian yang kuat, serta berbagai pilihan konektivitas layanan penerbangan ke destinasi strategis di kota-kota besar di India," kata Arif saat ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Senin, 12 Desember 2016.
Penerbangan Jakarta-Mumbai akan dilayani tiga kali dalam seminggu dengan menggunakan pesawat GA 862, yang akan berangkat dari Jakarta pada 05.55 WIB dan tiba di Bangkok pada pukul 09.25 waktu setempat. Pesawat tersebut kemudian diberangkatkan dari Bangkok menuju Mumbai Mumbai pukul 10.20 dan akan tiba di Mumbai pada 15.00 waktu setempat.
Sementara untuk Mumbai-Jakarta juga akan dilayani sebanyak tiga kali dalam seminggu, menggunakan pesawat GA 861. Pesawat diberangkatkan dari Mumbai pukul 17.35 waktu setempat, dan akan tiba di Bangkok pada 21.55 waktu Bangkok, dan akan diberangkatkan ke Indonesia pada 23.35. Pesawat akan tiba di Jakarta pada pukul 03.05 WIB.
Arif menambahkan, pada 2015 lalu wisatawan India yang datang ke Indonesia mencapai 270 ribu orang.Sejak awal 2016 hingga saat ini mencapai 350 ribu orang. "Dengan jumlah wisatawan India yang terus meningkat di setiap tahunnya, kami yakin Mumbai merupakan pasar yang potensial bagi kami," ucapnya.
Menurut Arif, Bandara Internasional Mumbai - Chhtrapati Shivaji International Airport (CSIA) merupakan salah satu bandara dengan tingkat trafik penerbangan tertinggi di India. Dengan kapasitas penumpang yang mencapai 32 juta penumpang, CSIA melayani lebih dari 90 destinasi penerbangan di seluruh dunia.
Arif berharap, dengan dibukanya rute Jakarta-Mumbai dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia -India melalui pengembangan basis konektivitas kedua negara, yang dapat mendukung peningkatan aktivitas perekonomian, pariwisata, serta sosial budaya.
Selain India, Garuda juga telah melayani penerbangan dari Jakarta ke berbagai negara kawasan lainnya seperti Singapura, Kuala Lumpur Malaysia, Bangkok Thailand, Cina (Beijing, Guangzhou dan Shanghai), Seoul Korea Selatan, Jepang (Tokyo dan Osaka) dan Arab Saudi Jeddah dan Madinah).
DESTRIANITA