TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum wafat, mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad berpesan kepada keluarganya. "Beliau minta dimakamkan di tempat pemakaman umum," kata anak angkat Mar'ie, Muhammad Nurdi, di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Desember 2016.
Julukan Mr. Clean kepada Mar'ie terbawa hingga ke rumah, yaitu dalam hal kejujuran. Nurdi, yang tinggal bersama Mar'ie sejak kecil, mengatakan Mar'ie selalu mengajarkan sikap jujur kepada anak-anaknya.
"Tak mengambil hal-hal kecil yang bukan milik kita, apalagi yang besar," ujarnya.
Anak-anak Mar'ie juga tak ada yang bekerja sebagai pegawai negeri. Mereka memilih bekerja di kantor swasta.
Mar'ie merupakan Menteri Keuangan Indonesia ke-18 dengan masa jabatan sejak 1993 hingga 1998. Selepas menjadi menteri, dia menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia.
Mar'ie lahir di Jakarta, 3 April 1939. Mar'ie meninggal di usia 77 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir tadi dinihari, Minggu, 11 Desember 2016. Mar'ie meninggal sekitar pukul 01.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Nurdi mengatakan Mar'ie sakit infeksi paru-paru dan dirawat di rumah sakit sekitar sebulan terakhir.
Mar'ie meninggalkan istri bernama Ayu Resmayati serta tiga anak, yakni Rifki Muhammad, Rifina Muhammad, dan Rahmasari Muhammad. Mar'ie juga meninggalkan 1 cucu laki-laki dan 4 cucu perempuan.
Setelah disalatkan di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, jenazah Mar'ie dimakamkan di TPU Tanah Kusir, tepatnya di Blok AA1 Blad 44.
REZKI ALVIONITASARI