TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mengatakan tim satuan tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) telah menerima 16 ribu laporan pungutan liar. Laporan tersebut diterima dari pungli yang dilakukan di berbagai instansi.
"Ini kemajuannya sudah sangat bagus karena kita sudah mendapatkan sejumlah laporan, ada sekitar 16 ribu lebih yang lapor," kata Wiranto di kantornya di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2016.
Wiranto menilai laporan masyarakat atas praktek pungli terus mengalir dan efektif. Ia menjamin identitas pelapor akan tetap aman. "Sesungguhnya kami bisa bereaksi lebih cepat lagi dan ternyata memang walaupun sudah ada satgas, tapi pungli masih juga ada," katanya.
Baca: Polri Akan Buka Data Penyandang Dana Makar, Asal...
Ketua Satgas Saber Pungli, Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, mengatakan timnya akan memilah setiap laporan yang masuk. Pemilahan tersebut untuk fungsi pencegahan dan penindakan. "Kami pilah mana yang belum lengkap, yang sudah lengkap nanti kita tindaklanjuti, dan kami analisis secara intelijen," ujarnya.
Dwi menambahkan, timnya akan terus memperbarui data laporan yang masuk. Data tersebut akan dikirimkan ke Unit Pemberantasan Pungli di daerah untuk segera ditindaklanjuti. "Kami upayakan penindakan oleh UPP daerah atau oleh kita sendiri," katanya.
Tak hanya itu, Dwi menegaskan tim akan terus memperkuat sektor pemberantasan pungli. Satgas Saber Pungli telah menangkap tangan 16 kasus terkait dengan pungli. "Data terakhir yang terlibat pungli masih cukup tinggi."
ARKHELAUS WISNU