Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Starbucks Gandeng Tencent Luncurkan Social Gifting

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com
Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Starbucks Coffee Company (NASDAQ: SBUX) dan Tencent Holdings Limited (SEHK: 00700), penyedia layanan konten internet terkemuka di Tiongkok, hari ini Kamis, 8 Desember 2016mengumumkan kerjasama strategis untuk mengembangkan sebuah fitur social gifting terbaru di WeChat, aplikasi olahpesan terkemuka, pada awal 2017.

Kerjasama ini menjadikan Starbucks sebagai brand ritel pertama yang menghadirkan solusi social gifting dan pembayaran digital di platform WeChat di Tiongkok. Memanfaatkan besarnya pengguna aktif bulanan WeChat yang mencapai 846 juta orang (per triwulan ketiga 2016), fitur terbaru ini akan memungkinkan pengguna WeChat di Tiongkok untuk memberikan produk-produk Starbucks kepada seorang teman atau seseorang yang dikasihi dengan cepat dan mudah. Mulai hari ini, konsumen Starbucks juga akan dapat menggunakan fitur WeChat Pay untuk melakukan pembelian di hampir 2500 gerai Starbucks di seluruh Tiongkok daratan.

 "Starbucks dan Tencent memiliki visi yang sama untuk meningkatkan hubungan antar manusia melalui masing-masing layanan dan produk yang kami miliki. Merupakan kebanggaan bagi saya untuk dapat bermitra dengan pemimpin industri media sosial dan teknologi seluler di Tiongkok," ujar CEO Starbucks China, Belinda Wong. "Kemitraan strategis ini akan menggali lebih jauh kemampuan Starbucks dan WeChat dalam menciptakan platform social gifting online-to-offline yang akan memperkuat keterlibatan kami dengan para konsumen dengan cara yang unik dan inovatif. Mengingat Starbucks Card adalah salah satu hadiah paling populer di seluruh di dunia, kami juga berambisi untuk menjadi brand yang paling terkemuka di ranah digital di Tiongkok."

 "Kerjasama strategis antara WeChat dengan Starbucks memungkinkan kami untuk menghadirkan pengalaman unik Starbucks dengan mudah ke ratusan juta pengguna WeChat di Tiongkok," kata Senior Executive Vice President Tencent, Allen Zhang.  "Kami senang dapat bekerjasama dengan Starbucks

dan sudah tidak sabar untuk dapat meningkatkan keterlibatan kami dengan para pengguna melalui lebih banyak fitur yang berkualitas dan bermanfaat."

 Starbucks berkomitmen untuk selalu menghadirkan pengalaman digital yang inovatif bagi para konsumennya di seluruh Tiongkok melalui Starbucks Experience. Platform social gifting ini adalah bagian dari strategi digital perusahaan ini untuk selalu terhubung dengan para konsumennya melalui berbagai channel digital, yang termasuk Starbucks® Mobile App, program My Starbucks Rewards®, dan berbagai kanal media sosial lainnya.

 Dikembangkan bersama-sama oleh Starbucks dan weChat, fitur social gifting ini mendorong semua orang untuk saling memberi dan mengasihi. Konsumen dapat memilih beragam hadiah atau produk Starbucks dan kemudian menyertakan pesan khusus di dalamnya, seperti salam sayang, ucapan terima kasih, atau ucapan penyemangat, kepada teman atau keluarga. Penerima hadiah ini dapat menyimpannya di akun WeChat mereka dan menukarkannya di gerai Starbucks di seluruh Tiongkok untuk memperoleh Starbucks Experience yang unik dan tak tergantikan.

 Sebagai bagian dari kerjasama ini, Starbucks akan melakukan promosi fitur WeChat Pay untuk pembelian produk-produk Starbucks di gerai ritel secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pengalaman konsumen di gerai-gerai Starbucks. Solusi pembayaran digital ini, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dari perangkat seluler mereka, telah menjadi salah satu metode pembayaran paling populer di Tiongkok sejak Maret 2016, dengan total lebih dari 300 juta pengguna yang menghubungkan kartu kredit mereka dengan aplikasi WeChat atau QQ, aplikasi unggulan lainnya dari Tencent.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Inisiatif kerjasama strategis ini merupakan bagian fundamental dari upaya ekspansi portofolio inovasi digital Starbucks di Tiongkok, yang mengintegrasikan pengalaman konsumen bertransaksi di toko (in-store experience) dengan keterlibatan antara Starbucks dan konsumen di dunia maya (Fourth Place). Pada awal tahun ini, Starbucks meluncurkan sistem pembayaran digital di Tiongkok, yang bertujuan untuk memberikan anggota My Starbucks Rewards® (MSR) solusi pembayaran yang cepat, mudah, dan aman, dengan menggunakan Starbucks Gift Card yang sudah terinstal di perangkat seluler mereka.

Tentang Starbucks

Sejak 1971, Starbucks Coffee Company telah berkomitmen untuk memperoleh dan menyangrai kopi

arabika dengan bertanggung jawab. Kini, dengan gerai yang tersebar di seluruh dunia, perusahaan ini menjelma menjadi penyangrai dan peritel unggulan kopi specialty di dunia. Melalui komitmen yang solid terhadap keunggulan dan berbagai prinsip kami, kami hadirkan Starbucks Experience bagi setiap pelanggan melalui setiap cangkir yang kami sajikan.

Tentang WeChat

WeChat merancang dan mengembangkan berbagai cara baru yang memungkinkan orang-orang untuk saling terhubung, berkomunikasi, dan berbagi. Aplikasi olahpesan yang dirancang khusus untuk smartphone, WeChat adalah salah satu aplikasi sosial dengan pertumbuhan terpesat yang digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. WeChat mendukung aktivitas pengguna dalam cara yang menyenangkan dan dinamis, dengan menghadirkan fitur olahpesan, media sosial, dan game dalam satu aplikasi yang canggih dan interaktif, yang dilengkapi setelah privasi dan keamanan mutakhir yang dapat dikonfigurasikan sesuai kebutuhan. WeChat menyediakan fitur komunikasi lengkap yang memungkinkan pengguna untuk membagi pesan suara, foto, video, dan teks di seluruh ekosistem media sosial mereka. Melalui layanan Akun Resmi, WeChat memungkinkan brand-brand untuk mempromosikan berbagai konten interaktif guna agar dapat terhubung dengan audiens mereka. WeChat dapat diunduh gratis untuk platform Android, iOS, Windows, dan versi web dan Mac untuk versi desktop.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?