Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsultan UMKM Ini Berbagi Strategi Memahami Tren Pasar

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Pekerja memanggang adonan bakpia phatok di pabrik pembuatan Bakpia Phatok 25 di Yogyakarta, 14 Februari 2016. Bank Indonesia (BI) menyambut baik dukungan pemerintah kepada industri perbankan dalam memberikan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program subsidi kredit usaha rakyat (KUR). TEMPO/Subekti
Pekerja memanggang adonan bakpia phatok di pabrik pembuatan Bakpia Phatok 25 di Yogyakarta, 14 Februari 2016. Bank Indonesia (BI) menyambut baik dukungan pemerintah kepada industri perbankan dalam memberikan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program subsidi kredit usaha rakyat (KUR). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Paelmbang - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memahami tren pasar masa kini. Salah satu trennya, sasaran segmen kelompok anak muda. Dengan mengetahui tren, produk yang dihasilkan berpotensi terserap pasar.

"Saat ini dan ke depan bisa dikatakan masanya anak muda. Jadi menjual produk harus sesuai dengan selera anak muda. Saya yakin ini lebih memiliki prospek, mengingat Indonesia sebentar lagi akan mendapatkan bonus demografi," ujar Konsultan UMKM asal Palembang, Muhammad Rofiq, Rabu 7 Desember 2016.

Dalam acara seminar yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Selatan ini, Rofiq  memberikan contoh penjual martabak manis dengan nama Martabak Kapten di Jalan Kapten A Rivai Palembang.

Baca: Berkat Kripik Pisang Remaja Ini Dapat Modal Rp 500 Juta

Ide itu berawal ketika martabak di Palembang hanya memenuhi kategori enak, tapi dari sisi kemasan terkesan sangat ketinggalan zaman. Jika sudah begini maka sulit untuk menyasar kelompok anak muda karena mereka menginginkan suatu produk yang baik secara kemasan agar bisa berselfie, kemudian diunggah ke media sosial.

Rofiq menyaankan agar penjual memesan kemasan kotak martabak dari Jakarta yang keren dari sisi kualitas dan tampilan. "Sekarang coba cek, makanan mana yang paling tinggi permintaannya di go-food, jawabannya Martabak Kapten. Meski harga lebih mahal dari martabak yang sudah ternama di Palembang, tapi tetap saja laku karena orang mau mengunduh di Facebook atau instagram-nya," kata dia.

Dia menambahkan, pelaku UMKM tak cukup hanya mampu membaca tren, tapi juga dituntut melihat peluang sebelum menciptakan usaha. Untuk itu, pengusaha harus memenuhi lima komponen utama sebelum membulatkan tekad untuk berwirausaha. Lima komponen itu yakni paham pasar, memiliki produk yang bagus atau laku, mental yang kuat, memiliki rule model yakni sosok yang menjadi inspirator, dan memiliki mentor yakni orang yang dijadikan tempat berkonsultasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barang yang akan dijual, kata Rofiq, setidaknya harus memenuhi tiga syarat yakni memenuhi konten, konteks dan jaringan. "Contohnya mau menjual pempek ketika sudah banyak merek terkenal makanan khas Palembang itu. Maka harus dipilih mau di segmen mana, kemudian dibrandingkan melalui media sosial, dan yang tak kalah penting  bagaimana cara menjualnya".

Untuk saat ini, kata Rpfiq, pasar terbesar ada di media sosial. "Jadi sedapat mungkin UMKM menyediakan cara pembelian secara online kepada konsumennya," kata pengusaha sektor perumahan dan pendidikan ini.

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

18 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

27 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.


Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.


Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Pengelola Jakabaring Sport City, Palembang, menyiapkan wahana permainan anak menyambut libur sekolah akhir tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.


Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Para UMKM peserta IEC 2023 yang  terpilih untuk bertemu dengan para investor berfoto bersama panitia dari Tempo,  investor, dan mitra strategis Tempo Media Group. Istimewa
Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.