TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal melakukan rekrutmen pegawai besar-besaran tahun depan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan sebanyak 330 orang pegawai OJK tahun depan akan kembali ke Bank Indonesia (BI). Karena itu, pihaknya membutuhkan pegawai baru sejumlah tersebut.
"Tapi itu juga ditambah dengan beberapa posisi yang masih kosong selama ini. Pegawai yang ditambah sebagian besar untuk mengisi posisi pengawasan perbankan," katanya di Jakarta, Senin, 5 Desember 2016.
Dia mengatakan selama ini sebagian besar pegawai OJK yang berasal dari BI gajinya masih dibayarkan oleh BI. Mulai tahun depan, seluruh gaji tersebut ditanggung oleh OJK.
Anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun depan dipastikan naik 11 persen menjadi Rp 4,37 triliun. Sebagian besar dana tersebut berasal dari pungutan lembaga jasa keuangan sepanjang 2016.
Tahun depan, OJK juga berencana membangun pusat data. Rencananya pusat data tersebut akan diintegrasikan dengan pusat data milik Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kementerian Keuangan, dan BI.
BISNIS.COM