TEMPO.CO, Jakarta - Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) menambah fasilitas 30 bus baru di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta melalui kerja sama service level agreement/service level guarantee (SLA/SLG) dengan empat PO swasta lain.
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II Ituk Heriarindri mengatakan ada dua materi utama yang tercantum dan wajib dipenuhi dalam SLA/SLG ini, yakni service quality dan service delivery.
Service quality mencakup beberapa variabel pelayanan, seperti keramahan petugas, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan.
“Sementara untuk service delivery adalah ketersediaan armada dan ketepatan waktu, yang tujuannya adalah memberikan standardisasi pelayanan kepada pengguna jasa moda transportasi di bandara," kata Ituk Heriarindri dalam siaran pers, Senin, 5 Desember 2016.
Dia menambahkan, semua moda transportasi yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, apa pun perusahaannya, harus memiliki standardisasi layanan, mulai kondisi fisik kendaraan, fasilitas, hingga pelayanan petugas di dalam bus.
Ituk meminta semua pengelola pemadu moda transportasi darat berkomitmen terhadap SLA/SLG yang telah ditandatangani sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengguna jasa.
“Kami tidak akan main-main. Kami akan mengevaluasi penerapan SLA/SLG ini secara periodik. Jika memang terbukti tidak dapat memenuhi standar yang telah disepakati, tentu akan ada konsekuensi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Perum DAMRI meluncurkan 30 unit bus baru tipe New SHD Grand Tourismo.
“Tahun ini kami menyiapkan 30 unit bus baru yang merupakan tahap pertama untuk peremajaan bus yang sebelumnya. Sampai akhir 2017 dilakukan peremajaan 100 unit bus di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum DAMRI Gede Pasek Swardika.
Bus tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti Wi-Fi, TV, Audio-Video, dan GPS. Selain itu, untuk mendukung Program Bus Berkeselamatan, di dalamnya dilengkapi fasilitas pemadam kebakaran, palu pemecah kaca, perlengkapan P3K, dan perlengkapan penunjang keselamatan lainnya.