TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa mengatakan seluruh retail di Jakarta tetap beroperasi seperti biasa meski ada demonstrasi Bela Islam III. Namun pengamanan tempat usaha akan diperketat.
Handaka mengatakan para pengusaha ingin tetap melayani pelanggan. “Kami, para peretail, tentunya tidak menginginkan pelanggan kami tidak bisa memperoleh sesuatu yang mereka butuhkan,” Handaka menjelaskan saat dihubungi pada Jumat, 2 Desember 2016.
Baca Juga:
Namun, belajar dari pengalaman sebelumnya, pengamanan retail akan diperketat. Tim pengamanan yang sedang libur hari ini, misalnya, diminta masuk untuk menambah penjagaan. “Kami percaya kali ini tidak akan ada apa-apa. Ini untuk memberikan confidence kepada seluruh tim,” katanya.
Baca Juga: Hoax: Kabar Diskon Hotel untuk Tamu Massa Aksi 212
Dalam demonstrasi Bela Islam II pada 4 November 2016, sebuah toko retail dijarah massa. Handaka mengaku tak khawatir kejadian tersebut terulang. Ia percaya pihak kepolisian dan unsur pengamanan lainnya tidak akan kembali kecolongan.
Hari ini, demonstrasi kembali dilakukan dan berpusat di Monumen Nasional. Peserta aksi sudah mulai berdatangan sejak pagi hari memadati jalanan di sekitar Monumen Nasional. Massa menuntut agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dipenjara.
VINDRY FLORENTIN