Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Listrik di Riau Memperburuk Usaha Agen Perjalanan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah tiang listrik roboh usai tertiup badai Patricia di daerah La Union de Tula, di Meksiko 24 Oktober, 2015. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini tetapi diketahui sejumlah fasilitas, rumah, dan pepohonan hancur. REUTERS
Sejumlah tiang listrik roboh usai tertiup badai Patricia di daerah La Union de Tula, di Meksiko 24 Oktober, 2015. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini tetapi diketahui sejumlah fasilitas, rumah, dan pepohonan hancur. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan yang menawarkan jasa tiket perjalanan kepada konsumennya sangat terpukul akibat krisis listrik yang terjadi di Riau sejak beberapa waktu terakhir.

“Kondisi ini jelas merugikan. Kegiatan kami di perusahaan agen perjalanan sangat bergantung pada listrik dan jaringan internet, dan tentu saja operasional kami terganggu karena krisis listrik ini,” kata Ketua Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau Ibnu Mas’ud, Senin (30 November 2015).

Ibnu mengatakan pihaknya harus merogoh kocek untuk membeli mesin generator set (genset) dan tentunya bahan bakar guna mengoperasikan mesin itu sebagai listrik pengganti saat terjadi pemadaman bergilir oleh PLN.

Tentu kondisi krisis listrik semacam ini sangat tidak diharapkan kalangan pengusaha, terutama yang menawarkan jasa seperti perusahaan travel tersebut.

Pihaknya mengharapkan ada solusi konkret dari pemerintah dan PLN untuk dapat menyelesaikan masalah krisis listrik yang sudah sangat berpengaruh pada pekerjaan itu.

“Kami menilai sudah saatnya praktik monopoli pengelolaan dan distribusi listrik satu-satunya ke masyarakat oleh PLN ini diakhiri, diubah,” katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan tidak ada sektor industri yang dapat hidup dan berkembang baik tanpa dukungan dan ketersediaan energi listrik secara memadai.

“Listrik menjadi faktor utama dalam keberlangsungan industri di suatu daerah. Kalau memang pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan industri, pasokan listrik harus dicukupi jangan seperti sekarang,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengusaha, kata Wijatmoko, tidak mau direpotkan dengan pengadaan energi listrik yang akan memakan biaya investasi besar dari segi bahan bakar, pengelolaan, hingga biaya tenaga kerja selama operasional pembangkit listrik.

Bila pengusaha juga harus memikirkan hal itu, tentu saja membuat pihaknya tidak fokus dalam mengembangkan bisnis yang telah disiapkan.

Bahkan bila kondisi krisis ini tidak terselesaikan, pengusaha akan menjadi korban karena pelayanan jasa yang ditawarkan menjadi tidak maksimal sehingga perusahaan tersebut akan ditinggalkan konsumennya.

Sebelumnya PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyebutkan Provinsi Riau saat ini mengalami defisit listrik sebesar 80 megawatt dan untuk memenuhi kebutuhan itu PLN mendapatkan pasokan listrik dari pembangkit wilayah Sumatra Selatan dan Sumatra Utara.

Manajer SDM dan Umum PLN WRKR Dwi Suryo Abdullah mengatakan saat ini pembangkit listrik yang ada di wilayahnya hanya mampu menghasilkan energi sebesar 316 megawatt.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.[ Deutsche Welle]
Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?


Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Sejumlah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu, 7 Juli 2021. Kenaikan tersebut dari harga bulan sebelumnya yang berada pada level 100,33 dolar AS (Rp 1.453 juta) per ton. ANTARA/Bayu Pratama S
Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.


Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Timbunan batu bara alias stockpile di pelabuhan yang dikelola PT Karya Citra Nusantara (KCN), Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Kamis, 31 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana
Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.


ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO)  sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.


Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Sejumlah pria Afghanistan berfoto di kota Herat, Afghanistan, Jumat, 10 September 2021. WANA via REUTERS
Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.


Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri memimpin sidang parlemen untuk membahas program kebijakan kabinet baru dan mengadakan mosi percaya di istana UNESCO di Beirut, Lebanon 20 September 2021. [REUTERS/Mohamed Azakir]
Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.


Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

PLN resmi meningkatkan jam nyala listrik untuk lima distrik di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua yakni Distrik Bonggo, Distrik Bonggo Timur, Distrik Bonggo Timur Jauh, Distrik Bonggo Utara serta Distrik Betaf.
Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat


Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela mengalami listrik padam secara massal pada 7 Maret 2019 secara mendadak yang mengenai 22 dari 23 negara bagian. Presiden Maduro menuding ini sebagai aksi sabotase oposisi dan Amerika Serikat, yang dibantah keduanya. Reuters
Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.


Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters
Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik


Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Warga Venezuela, termasuk para dokter, memegang spanduk bertuliskan
Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.