TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia meluncurkan GrabPay Credits sebagai opsi pembayaran non-tunai terbaru. Dengan pembayaran ini, pengguna bisa melakukan top-up melalui beragam jaringan top-up lokal yang tersedia secara luas ke dalam solusi pembayaran mobile GrabPay in-app.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan GrabPay Credits memungkinkan peningkatan aspek keamanan dan kenyamanan dari pembayaran non-tunai, baik bagi penumpang maupun pengendara. "Jadi penumpang tak lagi harus menggunakan uang tunai atau menunggu untuk memperoleh uang kembalian ketika perjalanan berakhir, dan membuat perjalanan semudah naik dan turun kendaraan,” katanya, Selasa, 29 November 2016.
Menurut Ridzki, para pengemudi juga dapat mengurangi jumlah uang tunai yang dibawanya dan tidak perlu khawatir akan jumlah uang kembalian. Dengan begitu, para pengemudi lebih fokus dalam memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para penumpang.
Ridzki menuturkan, hal ini mengacu pada aspek keamanan sebagai nilai utamanya. Grab mengimplementasikan standar dan praktek global untuk memastikan rendahnya tingkat penipuan selaras dengan tingkat best practice yang diterapkan industri.
Sistem pendeteksi risiko dan penipuan milik Grab, kata Ridzki, juga ditingkatkan dengan kecanggihan machine learning yang terus terbentuk dari akumulasi pengetahuan atas transaksi, pengguna, dan pola perjalanan. Walhasil, bisa tercipta volume transaksi mobile terbesar pada platform konsumen di kawasan Asia Tenggara mana pun.
Selain itu, Ridzki mengatakan, melalui kerja sama dengan berbagai bank, penyedia pembayaran, dan merchant lokal, Grab menciptakan salah satu solusi pembayaran non-tunai terbesar di wilayah Asia Tenggara untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap sistem perbankan.
GrabPay, kata Ridzki, kini membuat pembayaran non-tunai tersedia bagi hampir semua orang di kawasan Asia Tenggara. “Kami bertujuan terus membangun layanan hyperlocal di seluruh kawasan ini, oleh dan untuk penduduk Asia Tenggara.”
RICHARD ANDIKA | RR ARIYANI