TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia di Calgary, Provinsi Alberta, Kanada, mendukung program diplomasi ekonomi. Dukungan tersebut disampaikan dalam kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kanada Teuku Faizasyah di Calgary.
Faizasyah bertemu sekitar 150 warga Indonesia, Selasa, 22 November 2016. Ia meminta mereka menjadi duta yang memperkenalkan wajah dan budaya Indonesia. “Apabila memungkinkan, Saudara juga bisa membantu prioritas pemerintah Indonesia saat ini, yaitu diplomasi ekonomi,” katanya seperti dilansir keterangan tertulis KBRI Ottawa.
Pernyataan Faizasyah disambut hadirin. Lisa Song, profesional di perusahaan multinasional Chevron, menyatakan dukungannya. “Kami ingin membantu diplomasi ekonomi kita. Siapa tahu kami bisa membantu mendorong bos-bos atau kenalan kami untuk berinvestasi di Indonesia," kata Lisa, yang telah 15 tahun tinggal di Calgary.
Pegawai perusahaan minyak Suncor, Bimo Prawiro, juga menyatakan dukungannya. "Kami benar-benar ingin berkontribusi dalam diplomasi ekonomi," ujarnya.
Faizasyah mengatakan KBRI Ottawa dan KJRI Vancouver akan membantu kesiapan masyarakat Indonesia di Calgary untuk mewujudkan diplomasi ekonomi. "Kami akan dukung dengan informasi, data, dan kontak-kontak bisnis yang dibutuhkan," tuturnya.
Konsul Jenderal Indonesia di Vancouver Sri Wilujeng mengatakan peluang dukungan masyarakat tersebut masih bisa meluas. Menurut dia, masih cukup banyak masyarakat Indonesia di Calgary yang belum mendaftarkan diri. “Jumlah totalnya mungkin bisa mencapai 2.000 jiwa,” katanya.
Sebagai antisipasi, KJRI telah mengembangkan pendaftaran online yang bisa diakses melalui telepon seluler. Ia berharap akan semakin banyak masyarakat yang mendaftarkan dukungannya. Dengan begitu, duta Indonesia untuk mendukung diplomasi ekonomi di Calgary semakin banyak.
VINDRY FLORENTIN