Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Mindanao Tingkatkan Kerjasama di Indonesia

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Kegiatan Forum
Kegiatan Forum "Doing Business in Indonesia" yang melibatkan para pengusaha di Mindanao. KJRI Davao City.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengusaha di wilayah Mindanao, Filipina Selatan menyatakan sangat tertarik untuk meningkatkan kerja sama bisnis dengan kalangan pengusaha di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara yang jaraknya relatif dekat dengan daerah di bagian selatan Filipina itu.

Keterangan tertulis Sekretaris Pertama/Konsul Penerangan dan Sosial-Budaya KJRI Davao City Filipina Endah R Yuliarti Farry yang diterima di Jakarta, Selasa, 22 November 2016 menjelaskan keinginan para pengusaha Mindanao untuk meningkatkan bisnis dengan mitranya di Indonesia itu disampaikan pimpinan Kadin Wilayah Barat Daya Mindanao Raymond Salangsang.

Menurut Endah, keinginan yang sama juga disampaikan oleh para pelaku usaha lainnya di Mindanao pada Forum "Doing Business in Indonesia" yang diselenggarakan di General Santos City, Filipina Selatan (sekitar 154 Km dari Davao City) pada Rabu, 16 November 2016 yang juga dihadiri Konsul Jenderal RI Davao City Berlian Napitupulu.

Forum "Doing Business in Indonesia" itu sendiri diselenggarakan sebagai upaya untuk mengenal lebih jauh mengenai potensi bisnis dan investasi yang ditawarkan oleh Indonesia, khususnya oleh Provinsi Sulawesi Utara yang nantinya akan menjadi "hub" bagi kapal roro yang berlayar dari Davao City dan General Santos City.

Pada forum yang dihadiri sekitar 60 pengusaha dari General Santos City dan Davao City itu Konjen Berlian menjelaskan mengenai potensi ekonomi, bisnis, regulasi ekpor-impor, dan kemudahan proses investasi di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara.

Terkait dengan rencana dibukanya jalur pelayaran Roro dengan rute Davao City-General Santos City-Bitung, Konjen Berlian menyampaikan rute tersebut cukup berpotensi untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara.

Selain itu dibukanya jalur pelayaran itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Wilayah Pertumbuhan ASEAN Timur yang mencakup Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina (BIMP-EAGA) tersebut.

Dari forum "Doing Business in Indonesia" itu sendiri telah berhasil diidentifikasi sejumlah produk potensial yang dapat diekspor dari Sulawesi Utara dan propinsi sekitarnya ke Filipina, yaitu produk agrikultur berupa kopra, jagung, pala, dan kakao serta pakaian muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di sisi lain, beberapa produk yang berpotensi untuk dimpor dari Filipina, di antaranya buah dan minuman kaleng, pupuk organik, dan sejumlah produk lainnya yang dinilai potensial dan menguntungkan para pelaku bisnis dari kedua negara.

Disamping menjadi narasumber pada seminar tersebut, KJRI Davao City juga ikut berpartispasi memamerkan sejumlah produk manufaktur unggulan Indonesia pada pameran yang diselenggarakan tanggal 16-20 November 2016 di SM Mall yang merupakan tempat perbelanjaan terbesar di General Santos City.

Konsul Jenderal RI Davao City juga menyempatkan diri meninjau langsung pelabuhan Makar Wharf yang nantinya akan digunakan sebagai pelabuhan bagi kapal Roro di General Santos City, Filipina.

Makar Wharf secara umum siap untuk digunakan sebagai salah satu pelabuhan bagi rute kapal roro tersebut karena pelabuhan itu juga sudah aktif melayani lalu lintas dan bongkar muat sebanyak 26 kapal asing per bulan, sementara pihak pelabuhan telah menyelesaikan pembangunan dok dan terminal untuk kapal roro itu.

Disamping itu juga telah dibangun kantor untuk bea cukai. Di lain sisi karantina serta fasilitas CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, and Security) pelabuhan juga sudah beroperasi dengan baik.

Menurut Konjen Berlian, kegiatan pembangunan serupa serta persiapan lainnya juga diharapkan dilakukan oleh pihak Indonesia demi mendukung keberhasilan rencana dibukanya konektivitas laut antara Davao City-General Santos City-Bitung.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

22 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersalaman dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Prabowo berjanji untuk memperdalam persahabatan negaranya dengan Beijing ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Foto Humas Prabowo
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.


Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.


Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.