TEMPO.CO, Jakarta - Facebook tahun depan akan membuka markas baru di London dan menciptakan 500 lapangan kerja tambahan. Demikian diungkapkan jejaring sosial terkemuka tersebut pada Senin, 21 November 2016, meski ada ketidakpastian akibat Brexit.
Langkah itu akan menambah tim kerja Facebook di Inggris menjadi 1.500 staf. Perusahaan itu juga mengungkapkan bahwa Inggris "masih menjadi salah satu tempat terbaik" di tengah kegelisahan yang sedang berlangsung terkait dengan Brexit.
Berita tersebut muncul sepekan setelah perusahaan teknologi Amerika Serikat, Google, mengkonfirmasi akan memperluas pijakannya di London dalam upaya menambah 3.000 pekerjaan baru. Pengumuman Facebook selanjutnya akan dikonfirmasi dalam pertemuan tahunan grup lobi bisnis terkemuka, Confederation of British Industry (CBI), yang merupakan organisasi perusahaan-perusahaan besar di negara itu.
"Inggris masih menjadi salah satu tempat terbaik bagi sebuah perusahaan teknologi dan merupakan bagian penting bagi sejarah Facebook," ujar Nicola Mendelsohn, wakil presiden perusahaan itu untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, seperti dilansir AFP.
"Kami datang ke London pada 2007 dengan hanya segelintir orang. Pada akhir tahun depan, kami akan membuka markas baru dan berencana mempekerjakan 1.500 tenaga kerja baru," katanya dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru bicara menambahkan bahwa kantor baru itu saat ini sedang dibangun di distrik pusat Fitzrovia.
ANTARA