TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Departemen Pengawasan Bank (DPB) III OJK Jasmi mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi penarikan uang secara besar-besaran (rush money) pada 25 November 2016 karena informasi itu tidak benar.
"Pihak berwenang (kepolisian) sudah menyatakan itu sebagai informasi bohong atau hoax, jadi perbankan dan juga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Jasmi setelah menjadi pembicara pada acara diskusi bersama industri jasa keuangan di Jambi, Senin, 21 November 2016.
Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kondisi perbankan nasional akan tetap baik karena perbankan selalu melakukan pengawasan. "Kami (OJK) selalu memonitor kondisi perbankan, setiap waktu melihat kondisi perbankan dari berbagai parameter," ujarnya.
Dia menegaskan, kondisi perbankan secara nasional saat ini dalam kondisi baik, terbukti dari dana pihak ketiga (DPK) yang sudah mulai naik 6,6 persen (yoy) per Oktober 2016. "Capital adequacy ratio (CAR) perbankan juga saat ini masih dalam kondisi baik, DPK-nya juga baik, likuiditas perbankan juga cukup dan terjaga dengan baik," Jasmi menjelaskan.
ANTARA