TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimistis mampu swasembada beras dan mencapai target produksi sekitar 500 ribu ton gabah kering giling pada 2018, karena pada 2015 sudah menghasilkan 408.782 ton GKG.
"Berbagai program terus dilakukan menuju swasembada, dengan meningkatkan hasil produksi pertanian. Kami yakin target swasembada pangan beras akan tercapai," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur Ibrahim di Samarinda, Jumat, 18 November 2016.
Target tersebut akan tercapai mengingat telah terealisasinya penambahan luas lahan pertanian, karena dari bertambahnya luas lahan akan menambah jumlah produksi padi, di samping berbagai program optimalisasi yang juga terus berjalan.
Menurut dia, pencapaian program swasembada pangan yang sudah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kalimantan Timur 2013-2018 saat ini sudah berkisar 74 persen, yakni dari total target produksi padi sekitar 500 ribu ton GKG pada 2018, akhir 2015 sudah mampu memproduksi 408.782 ton dan diharapkan pada akhir 2016 meningkat.
Memang, ia melanjutkan, kendala yang ada saat ini karena APBD Kalimantan Timur defisit sehingga tiap SKPD terkena pemotongan anggaran. Kondisi ini tentu berdampak terhadap terhentinya sejumlah kegiatan, sehingga diharapkan ada dukungan APBN untuk pemenuhan bibit, pupuk, sarana, dan prasarana pengembangan pertanian.
"Sebagai contoh, kemarin (Kamis, 17 November), kami membahas studi investigasi desain lahan program cetak sawah 2017. Ini merupakan program yang dananya dari APBN. Semoga dengan bertambahnya luas lahan akan mempercepat proses pencapaian target produksi padi kita," katanya.
Dia juga menyatakan terus melakukan evaluasi terhadap berbagai capaian dalam RPJMD sektor pertanian yang sudah ditetapkan, sehingga diharapkan capaian produksinya bisa sesuai dengan target demi mencapai swasembada.
BISNIS.COM