TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, ASEAN bertekad menjadi destinasi investasi global di masa mendatang. Untuk itu, negara-negara di ASEAN mesti memprioritaskan lima strategi untuk mencapai target tersebut.
Yang pertama, kata Mardiasmo, adalah meningkatkan investasi. “Strategi pertama adalah peningkatan investasi di sektor infrastruktur dan peningkatan pemerataan model smart urbanization di seluruh wilayah ASEAN,” kata Mardiasmo dalam pembukaan ASEAN Finance Ministers’ Investor Seminar (AFMIS) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa, 15 November 2016.
Strategi kedua, menurut Mardiasmo, adalah peningkatan penggunaan teknologi digital oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Yang mana secara tidak langsung dapat meningkatkan penggunaan keterbukaan data dan memperkuat manajemen data di antara negara-negara ASEAN,” ujarnya.
Mardiasmo mengatakan strategi ketiga adalah meningkatkan kecepatan dan keandalan rantai pasokan sehingga dapat menurunkan biaya rantai pasokan di seluruh wilayah ASEAN. “Strategi keempat adalah meneruskan harmonisasi serta penerapan standar dan aturan teknis yang menurunkan hambatan investasi.”
Adapun strategi kelima, menurut Mardiasmo, adalah mendukung mobilitas masyarakat di seluruh ASEAN. “Dan meningkatkan produktivitas dengan menghilangkan ketidakseimbangan keterampilan serta gap antara demand dan supply keterampilan vokasional.”
Pada Selasa, 15 November 2016, Menteri Keuangan se-ASEAN berkumpul dalam ASEAN Finance Ministers’ Investor Seminar (AFMIS). Acara itu mempertemukan para Menteri Keuangan se-ASEAN dengan investor regional ataupun global dalam rangka mempromosikan ASEAN sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.
Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Hong Hin mengatakan AFMIS adalah forum untuk mempromosikan ASEAN sebagai tempat berusaha yang menarik. Di tengah ketidakpastian global, fundamental dan stabilitas ekonomi tetap terjaga sehingga menjadikan ASEAN sebagai salah satu kutub penting pertumbuhan dunia.
Selain ingin mempromosikan ASEAN sebagai destinasi investasi, menurut Lim, pertemuan tersebut ditujukan untuk penguatan perspektif internasional tentang pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berkelanjutan dan penyampaian berbagai reformasi kebijakan negara-negara ASEAN.
ANGELINA ANJAR SAWITRI