TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kompensasi bagi penumpang atas keterlambatan kedatangan kereta akbat berbagai faktor. Menurut Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, memberikan kompensasi bagi penumpang berupa makanan gratis.
Edi mengatakan tersedia makanan ringan bagi penumpang eksekutif seharga Rp 20 ribu dan penumpang bisnis Rp 15 ribu. Bagi penumpang kelas ekonomi disediakan makanan seharga Rp 10 ribu. "Itu bila mereka telah menunggu selama tiga jam," kata Edi di di Kantor Jakarta Railways Center, Senin, 14 November 2016.
Bagi penumpang yang telah menunggu selama lima jam akan diberikan paket makanan (bukan snack). Edi mengatakan keterlambatan kereta api yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan gangguan sinyal dan perbaikan jalur di Karawang, Jawa Barat. "Lebih baik terlambat daripada terjadi sesuatu dalam perjalanan," ujarnya.
Menurut Edi kondisi alam seperti hujan yang membuat rel kereta api tergenang air sangat berbahaya. "Lebih baik kereta dihentikan daripada tetap jalan," kata dia. Karena itu keterlambatan kereta sampai empat jam, menurut Edi, telah dibicarakan dengan petugas di stasiun dan calon penumpang. "Bila terjadi keterlambatan karena kondisi rel atau sinyal terganggu kami akan bicarakan agar jelas," ujar dia.
Pada Ahad, 13 November 2016, Stasiun Bandung dilanda banjir sejak siang hingga malam ini. Sejumlah kereta yang sempat tertahan menunggu banjir surut. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung, Ilud Siregar, mengatakan
beberapa kereta yang tertahan, di antaranya kereta komuter Padalarang-Cicalengka tertahan di Stasiun Ciroyom, Stasiun Cimindi, dan Stasiun Kiaracondong; Kereta Argo Parahyangan menuju Bandung sempat tertahan di Stasiun Cimahi dan Stasiun Padalarang; serta Kereta Serayu dari Pasar Senen menuju Purwakarta sempat tertahan di Stasiun Kiaracondong.
Banjir di Stasiun Bandung juga mengakibatkan beberapa keberangkatan kereta terlambat, seperti Kereta Argo Parahyangan menuju Jakarta dari Stasiun Bandung, yang seharusnya berangkat pukul 14.30 WIB, baru bisa berangkat pukul 16.00 WIB. Kemudian, kereta Malabar menuju Malang yang sedianya berangkat pukul 15.45 WIB baru bisa berangkat pukul 17.49 WIB, serta kereta Mutiara Selatan menuju Malang yang seharusnya berangkat pukul 16.50 WIB baru bisa berangkat pukul 19.00 WIB.
ODELIA SINAGA | AHMAD FIKRI (BANDUNG)
Berita Lain
PT KAI Gelar Promo Akhir Tahun, Ini Daftar Harganya
Penumpang Disarankan Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Kereta Anjlok di Subang, Ratusan Penumpang di Tegal Telantar