TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tabanan akan mendorong semua desa menjadi desa wisata untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian sehingga dapat mempertahankan status lumbung pangan Bali.
Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti meyakini status desa wisata lebih ampuh menahan laju alih fungsi lahan menjadi sarana akomodasi wisata.
"Kalau semua jadi desa wisata, otomatis tanahnya tidak dijual, dan pendapatan masyarakat meningkat karena mereka tidak hanya menjadi penonton," tuturnya saat penandatanganan kerja sama BUMN dengan Desa Pinge di Tabanan, Jumat, 11 November 2016.
Wiryastuti mengatakan, setelah bekerja sama dengan Desa Pinge, pihaknya akan mendorong Desa Belimbing di Kecamatan Pupuan untuk menjadi desa wisata. Menurut dia, keberadaan desa wisata sangat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Di Tabanan baru ada sekitar 41 desa wisata, tapi belum semuanya beroperasi secara optimal. Diharapkan ke depannya pemerintah pusat melalui BUMN ikut membantu mengangkat status desa menjadi desa wisata, seperti yang dilakukan terhadap Desa Pinge.