TEMPO.CO, Bandung — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang lekat dengan kesan kaku dan tegas, ternyata bisa juga melucu. Pertemuan perdananya dengan pegawai Badan Geologi Energi dan Sumber Daya Mineral di Bandung, bekas Menteri Perhubungan ini tampil santai dan membuat pegawainya tertawa. Jonan misalnya, mengaku dia sama terkenalnya dengan bintang film.
Awalnya, Jonan berbicara soal pentingnya sosialisasi kerja lembaga itu di hadapan ratusan pegawai kantor Badan Geologi. Menurut dia, Badan Geologi berperan penting menyiapkan mitigasi bencana geologi, survei, dan riset penting yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak, hingga pemetaan cadangan mineral Indonesia.
“Coba bikin dalam enam bulan, saya ingin Badan Geologi lebih terkenal dari Menteri ESDM, gitu aja, gampang toh?” katanya di kantor Badan Geologi ESDM Bandung, Jumat, 11 November 2016.
Baca juga:
Tak Blusukan ke Basis FPI, Ahok: Saling Serang Hanya di Film
Psy 'Gangnam Style' Akan Hadir di ICE BSD City
Jonan meminta agar lembaga itu menggunakan media sosial seperti Facebook dan Twitter untuk menyebarkan informasi. “Coba kalau yang mau buka Facebook ya, itu foto saya kalau dipasang di Facebook itu, yang lihat 700 ribu. Jadi ini saingan dengan bintang film, saya ini ha-ha-ha,” katanya seraya menyebut sebuah nama.
Dia sempat terdiam. Lalu berseru kepada para wartawan yang hadir untuk tidak menyebut nama selebritas itu dalam tulisan. “Eh media, tolong jangan tulis bintang film ... ya, terkenal, bintang film gitu aja, ya, jangan lho. Nanti yang lihat tambah banyak soalnya,” kata Jonan. Kontan seluruh pegawai Badan Geologi di aula itu tergelak.
Jonan juga meminta sejumlah target dipenuhi Badan Geologi seperti modernisasi peralatan, sosialisasi produk lembaga itu, serta eksistensi badan itu sendiri. Utamanya, pada hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik seperti peremajaan peralatan pengamatan gunung api, penelitian penurunan level muka tanah karena pengambilan air tanah, hingga memperbanyak target pembuatan sumur bor untuk memenuhi permintaan yang sudah masuk saat ini yang sudah menembus 7.500 titik lokasi sumur bor dari seluruh Indonesia.
Jonan kembali memancing tawa. “Kalau ada yang merasa nganggur, kirim aja ke Merdeka Selatan, kan Monas itu besar ya kan?” katanya.
AHMAD FIKRI