TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Anak perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang bergerak di bidang konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST), membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,3 triliun pada Januari hingga September ini. Sementara itu, laba bersih Acset sepanjang tahun ini tercatat sebesar Rp 40 miliar.
Berdasarkan data Astra, hingga triwulan III 2016, Acset telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp 2,5 triliun. Adapun beberapa proyek yang akan dibangun oleh Acset adalah Gedung Indonesia 1, Millenium Centennial Center, Kino Office Tower, Apartemen Rajawali Royal, dan Apartemen Sedayu City.
Selain itu, Acset juga tengah mengikuti proses lelang sebuah proyek tol di Jawa Barat. "Kami lagi proses bidding. Cuma, karena masih bidding, kami belum tahu menang atau tidak," kata Direktur Keuangan PT United Tractors Tbk Iwan Hadiantoro di Hotel Rancamaya, Bogor, Jumat, 4 November 2016.
Iwan mengatakan, sejak awal tahun ini, Acset memang mulai memasuki bisnis pembangunan infrastruktur, khususnya tol. Saat ini, menurut Iwan, Acset sedang mengerjakan proyek tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 kilometer di Jawa Timur. "Dan juga pelebaran tol Tangerang-Merak," ujarnya.
Iwan mengatakan, perusahaannya memang akan memfokuskan diri dalam bisnis konstruksi menyusul masih tertekannya bisnis mesin konstruksi akibat melemahnya harga komoditas. Iwan mengatakan, sejak 2011, penjualan mesin konstruksi Komatsu oleh United Tractors memang selalu turun.
Puncaknya, sepanjang tahun ini, penjualan Komatsu hanya mencapai 1.588 unit atau turun 12 persen dibandingkan periode Januari-September tahun lalu. Hal itu membuat pendapatan bersih United Tractors hanya mencapai Rp 33,89 triliun atau turun 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ANGELINA ANJAR SAWITRI