TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah operator telekomunikasi membantah informasi yang beredar terkait dengan lumpuhnya jaringan telekomunikasi akibat demo 4 November. “Informasi itu tidak benar, jaringan Telkomsel tetap melayani masyarakat,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati secara tertulis pada Jumat siang, 4 November 2016.
Aditia mengatakan Telkomsel masih melayani masyarakat seperti biasanya. Pihaknya justru telah meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan milik Telkomsel. Hal ini dilakukan karena traffic komunikasi di DKI Jakarta, khususnya Istana Negara, sangat tinggi.
Simak: Tentara Halau Massa Anti-Ahok di Pusat Penjualan Emas
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi,” ucap dia. “Hal ini jika terjadi kendala dalam komunikasi yang diakibatkan oleh meningkatnya lalu lintas komunikasi yang sangat tinggi di titik-titik tersebut.”
General Manager Corporate Communications XL Tri Wahyuningsih kepada Tempo juga membantah terkait dengan adanya informasi lumpuhnya sinyal BTS di Jabodetabek. “Enggak ada, semuanya masih normal,” tutur Tri.
Baca Juga:
Baca: Demo 4 November, Apindo: Kami Tenang-tenang Saja
Menurut dia, semua BTS masih berjalan normal. Pemerintah juga tidak meminta pihaknya untuk mematikan BTS. "Enggak mungkinlah, masalahnya itu yang menggunakan itu pelanggan." "Coba dicek, gosip itu," tuturnya.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Badan Intelijen Negara meminta agar semua BTS di Jabodetabek dilumpuhkan sementara. Hal ini dilakukan karena adanya demo 4 November. Namun hal ini dibantah oleh sejumlah operator. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah perihal informasi ini.
AVIT HIDAYAT