TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan pengusaha tidak terganggu dengan adanya demo menuntut Basuki Tjahja Purnama atau Ahok agar dihukum atas kasus penistaan agama. "Kami tenang-tenang saja. Inikan urusannya pilkada," ujar Sofjan saat ditemui di Kantor Kementerian Kemaritiman Jakarta, Jumat, 4 November 2016.
Menurut Sofyan, selama aksi unjuk rasa hari ini berjalan damai dan demokratis maka tidak akan menganggu dunia usaha. "Lagian kami juga tidak terlibat dalam urusan pilkada," katanya.
Baca: Demo 4 November, Pengamanan di Glodok Diperketat
Sofyan menambahkan Pilkada DKI Jakarta tidak akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Hal ini karena pilkada adalah urusan politik lokal. "Kecuali bila menyebabkan ketidakstabilan politik. Sebab, kestabilan politik penting di tingkat nasional tapi pilkada urusan masing-masing daerah."
Menurut Sofyan, investor biasanya melihat skala kestabilan nasional bukan lokal. Sehingga tidak akan berpengaruh terhadap investasi di Indonesia.
Baca Juga: Unjuk Rasa 4 November, Begini Nilai Tukar Rupiah Menurut BI
Menanggapi mengenai investasi, Sofjan mengatakan harus mulai dipikirkan untuk investasi tahun depan. "Kita harus perbaiki," kata dia. Salah satu caranya adalah memanfaatkan sebanyak mungkin uang dari hasil tax amnesty untuk proyek-proyek agar proyek tersebut dapat cepat berjalan. "Kan akhir tahun bakal banyak hasil tax amnesty masuk."
ODELIA SINAGA