Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Pantau Sikap The Fed terus "dovish"  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dalam acara #17anTempo yang bertema Merayakan Chairil Anwar, di gedung Tempo, Jakarta, 15 Agustus 2016. Tempo Channel
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dalam acara #17anTempo yang bertema Merayakan Chairil Anwar, di gedung Tempo, Jakarta, 15 Agustus 2016. Tempo Channel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia melihat sinyalemen dari bank sentral Amerika Serikat, The Federal Rerserve, cenderung untuk "dovish" atau lebih memilih mempertahankan rezim kebijakan moneter saat ini, mengingat belum efektifnya pemulihan ekonomi di negara Abang Sam tersebut.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, 4 November 2016, memperkirakan The Fed baru akan memanfaatkan kesempatan pengetatan kebijakan moneter melalui peningkatan suku bunga acuan pada Desember 2016.

"Ketidakpastian pemulihan ekonomi di AS itu jadi pertimbangan bagaimana The Fed akan sikapi dalam keputusan yang akan datang (Desember 2016)," kata dia.

The Fed baru saja mempertahankan suku bunga acuannya di 0,25-0,5 persen pada Rabu malam, di tengah masih melambatnya laju ekonomi global dan risiko-risiko di pasar keuangan global, salah satunya yang bisa ditimbulkan dari Pemilihan Presiden AS, 8 November 2016 mendatang. Pelaku pasar mempercayai, The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada Desember 2016, karna realisasi perbaikan ekonomi AS dan laju inflasi.

BI memprediksi skenario pengetatan moneter oleh The Fed selanjutnya akan dilakukan dengan dua kali peningkatan suku bunga acuan pada 2016 sebesar masing-masing 25 basis poin dan tiga kali kenaikan pada 2018.

Sejauh ini, lanjut Perry, sinyalemen dari setiap pernyataan pembuat kebijakan The Fed selalu menunjukkan kebijakan untuk "dovish". Hal itu berbeda dengan Desember 2015, atau saat kenaikan suku bunga The Fed terakhir, di mana The Fed memberikan sinyalemen untuk agresif atau "hawkish".

"Kami lihat dari kemarin sidang Komite Pasar Terbuka The Fed (FOMC) bukan hanya keputusan fed rate tidak berubah, tapi juga tones (intonasi) komunikasi kebijakan yang beberapa waktu lalu cenderung hawkish, tapi dari kemarin bukan hawkish lagi bahkan dovish," ujar dia.

Perry mengatakan BI sudah mengantisipasi potensi gejolak di pasar keuangan domestik atas kebijakan The Fed di sisa tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini bunga acuan The Fed atau "Fed Fund Rate" masih dipertahankan di 0,25-0,5 persen.

Perry sependapat jika bahwa Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat pada 8 November 2016 akan memberikan gejolak pada pasar keuangan. Namun, dampak gejolak tersebut, dinilai Perry, lebih terasa di pasar keuangan global. Sementara untuk Indonesia, dampaknya mungkin akan terasa ,namun tidak signifikan.

"Memang seminggu terakhir terjadi peningkatan uncertainty (ketidakpastian) di pasar global khususnya saham itu kami antisipasi. Tapi sejauh ini dampaknya terhadap Indonesia, itu tidak besar," kata Perry.

Terpisah, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan setelah sikap The Fed untuk bertahan, dolar AS mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.

"Hasil FOMC mencegah pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini (3 November 2016)," katanya.

Fokus pelaku pasar domestik dalam jangka pendek ini, ujar dia, selanjutnya akan tertuju pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2016 serta cadangan devisa Oktober 2016.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

17 menit lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

38 menit lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

1 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

1 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

1 jam lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

1 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

1 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

2 jam lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.