TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Malaysia mengakui wisata berkuda Pekanbaru yang berada di Wisata Dakwah Okura diminati oleh warga Malaysia. Hardi Hamdin, Konsul Malaysia Riau mengatakan banyak kolega dan keluarganya yang tertarik untuk berkuda, bila mereka datang ke Pekanbaru. Hardi Hamdin juga mengaku menyukai olah raga berkuda di Pekanbaru. "Banyak Warga Malaysia menyukai olah raga dan wisata berkuda. Kalau warga Malaysia ke Pekanbaru, mereka akan mendatangi Wisata Dakwah Okura," katanya, Jumat, 28 Oktober 2016.
Hardi Hamdin merekomendasikan kepada warganya untuk berkuda di Wisata Dakwah. Pihaknya ikut mengembangkan destinasi wisata itu dan destinasi lain. Malaysia juga ikut mengembangkan pariwisata Riau, selain mengembangkan industri CPO, minyak bumi, karet dan lainnya.
Sementara itu, pemilik Wisata Dakwah Okura Almakmur Nugraha menggelar balapan kuda Nedurance Ride, awal pekan lalu. Acara yang digelarnya itu direspon baik oleh Malaysia. "Malaysia berencana mengirimkan 50 atlet dan kudanya. Namun, kami belum siap. Artinya, berkuda merupakan wisata favorit wisatawan asing," katanya yang juga menyebutkan wisata berkudanya semakin ramai dikunjungi.
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agency Riau Dede Firmansyah mengatakan pengembangan wisata berkuda juga sejalan dengan program nawacita Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Provinsi Riau. "Wisata berkuda diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan asing. Pemerintah Provinsi menargetkan jumlah kunjungan wisatan asing mencapai 100.000 per tahun," kata Dede. *
