Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kredit Mikro Diupayakan Jadi Solusi Penyediaan Air Minum

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Penyaringan air PDAM. TEMPO/Rully Kesuma
Penyaringan air PDAM. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembiayaan alternatif non APBN berupa kredit mikro perbankan dengan bunga rendah untuk penyediaan air baku dapat menjadi salah satu solusi dalam menutupi kekurangan dana yang diperlukan dalam mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 100% akses air bersih pada 2019.

Berdasarkan data Bappenas, kebutuhan dana yang diperlukan untuk mencapai target 100% air minum pada 2019 mencapai Rp275 triliun. Dari jumlah tersebut, APBN hanya mampu membiayai sekitar 30%, dan APBD 40%, sedangkan sisanya sebesar 12% diharapkan dari sektor swasta dan 10% dari BUMN/BUMD.

Direktur Utama PD BPR KK Purwodadi Koesnanto mengatakan tidak banyak perbankan yang peduli terhadap air minum dan sanitasi, karena dianggap kurang komersial. Padahal, dia menilai pembiayaan perbankan memegang peranan vital dalam upaya masyarakat mendapatkan haknya dalam mengakses air bersih.

Latar belakang itulah yang membuatnya sejak tahun lalu menciptakan produk kredit bagi masyarakat untuk membangun sistem perpipaan. Pinjaman yang diberikan bervariasi, mulai dari maksimal Rp3 juta untuk sambungan rumah (SR) perseroangan, Rp10 juta untuk pembangunan jamban, dan Rp50 juta untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) komunitas, dengan jangka waktu pengembalian antara empat bulan, hingga tiga tahun.

“Dengan prosedur ringan, masyarakat non bankable dapat mengakses . Semuanya bebas agunan, dan bunganya hanya 1%, bahkan tahun ini kami turunkan menjadi 0,85%,” ujarnya dalam forum inspirasi bertema Air untuk Semua, Rabu (26 Oktober 2016).

Dia mengatakan, hingga September 2016, total kredit air minum yang disalurkan mencapai Rp4 miliar kepada 2.355 nasabah, yang menjangkau lebih dari 20.000 jiwa penerima manfaat. Semua pinjaman yang diberikan tergolong lancar dalam pengembaliannya, sehingga dia optimistis dapat meningkatkan penyaluran pinjaman kepada 12.000 nasabah dalam tiga tahun mendatang.

Untuk memastikan kredit yang diberikan tidak bermasalah, dia menyatakan  perbankan melakukan pendampingan dan penambahan kapasitas kepada nasabah. Setelah kredit dikucurkan, pihaknya juga turun langsung ke lapangan mengawasi pengelolaan pinjaman yang diberikan.

“Kita dampingi mulai dari penyusunan proposal kredit, pemberian capacity building sampai pelaksanaannya. Pembiayaan ini penting karena satu pinjaman memberikan manfaat hingga empat orang. Jadi bila nasabah bisa mencapai 12.000, penerima manfaatnya bisa 48.000 orang,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua BPSPAM Tirto Makmur Abdul Cholik menilai, selama ini masyarakat cenderung ketergantungan kepada bantuan pemerintah dalam mendapatkan akses air minum. Di sisi lain, sosialisasi yang dan pemahaman masyarakat yang kurang mengenai akses perbankan juga menjadi tantangan tersendiri dalam melaksanakan inisiatif warga membangun jaringan perpipaan.

Dia pun mengapresiasi upaya BPR BKK Purwodadi yang memberikan pengetahuan dan pendampingan dalam menyusun proposal kredit sekaligus memberikan pinjaman. Adanya kucuran kredit yang diberikan terbukti efektif meningkatkan jumlah sambungan rumah, dari semula hanya 90 SR menjadi 220 SR. Penerima manfaatnya pun bertambah dari semula 120 jiwa menjadi 660 jiwa.

“Dengan adanya capacity building dan pendampingan pembuatan proposal, dalam tiga hari pinjaman senilai Rp20 juta kami peroleh dan kami gunakan untuk membangun sambungan rumah,” ujarnya.

Peningkatan jumlah SR itu juga mendorong pertambahan pendapatan BPSPAM Tirto Makmur hingga 300%, dari semula Rp1,2 juta menjadi Rp4,2 juta per bulan, di mana masyarakat dikenakan tarif sebesar Rp1.500 per meter kubik. Keuntungan yang didapat ini digunakan untuk membayar pinjaman dan bunga yang didapat dari BPR KK Purwodadi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengapresiasi langkah yang dilakukan BPR KK Purwodadi. Menurutnya, hal tersebut merupakan bukti bahwa perbankan pun bisa mendukung penyelenggaraan SPAM berbasis masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi karena jarang sekali perbankan berpikir memberikan kredit mikro yang biasanya ririskonya lebih besar. Air bersih itu jelas dari sudut manapun di dunia perbankan tidak akan dianggap sektor komersial,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, cerita sukses kredit mikro untuk air minum patut untuk dikembangkan dan dicontoh oleh perbankan lain. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor air minum.
BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

10 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

15 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

15 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

17 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

17 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

19 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

19 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

19 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024