Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar

Editor

Erwin prima

image-gnews
Sejumlah buruh angkut barang berebutan untuk naik ke kapal yang sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 2 Juli 2016. Pada Musim mudik lebaran pendapatan para buruh angkut barang penumpang meningkat dari hari biasanya. TEMPO/Fahmi Ali
Sejumlah buruh angkut barang berebutan untuk naik ke kapal yang sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 2 Juli 2016. Pada Musim mudik lebaran pendapatan para buruh angkut barang penumpang meningkat dari hari biasanya. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengungkap salah satu modus lamanya waktu dwelling time (proses bongkar muat) di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

"Perusahaan penyedia jasa buruh mengurangi jumlah buruh dari yang seharusnya," kata Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Yuliar Kus Nugroho, Selasa 25 Oktober 2016.

Baca:
Yuni Shara dan Chico Hakim Putus, Ini Masalahnya
AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut
Mario Teguh Tiba-tiba Melontarkan Permohonan Maaf

Menurut Yuliar, praktek itu terbongkar setelah pihaknya melakukan operasi tangkap tangan pungutan liar di pelabuhan. Polisi menangkap dua orang dari perusahaan berbeda yang diduga melakukan praktek itu.

Penangkapan tersebut dilakukan saat proses pemuatan barang ke kapal yang akan berangkat ke Surabaya pada Senin sore 24 Oktober 2016. Polisi menyita barang bukti pungutan liar senilai Rp 400 ribu.

Tersangka berinisial HN dari PT BTS dan MT dari PT BSW. Keduanya adalah mandor penyedia buruh untuk mengangkut semen dan besi ke dua kapal berbeda.

Yuliar mengatakan, sejatinya kedua perusahaan itu menggunakan buruh sebanyak 18 orang. Faktanya, kata dia, kedua perusahaan itu hanya mengerahkan 8 orang. "Pengurangan ini mengakibatkan proses pemuatan barang jadi terhambat dan memakan waktu yang lama," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yuliar menduga praktek ini sudah lama berlangsung di pelabuhan, khususnya di area bongkar muat nonpeti kemas. Menurut dia, pengurangan jumlah buruh itu diduga sengaja dilakukan pihak perusahaan penyedia buruh untuk meraup keuntungan.

"Karena sewa yang dibayarkan oleh pemilik kapal sesuai jumlah yang diajukan, tapi yang dipekerjakan kurang dari yang seharusnya," ujar Yuliar.

Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Adolf Richard Tambunan, membantah bila praktek itu mengganggu proses dwelling time. Menurut dia, bongkar muat barang non peti kemas tidak dihitung waktu tunggunya. "Yang dihitung itu adalah pengiriman kontainer untuk impor," kata Adolf.

Adolf menyatakan, proses bongkar muat di pelabuhan peti kemas tidak menggunakan banyak pekerja. Menurut dia, proses itu dilakukan oleh mesin crane yang tidak membutuhkan banyak orang.

Adolf mengatakan waktu tunggu di pelabuhan peti kemas saat ini sudah mencapai 2,95 hari. Sebelumnya pada Agustus-September lalu, waktu tunggu dari 4,69 dan 3,57 hari.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

26 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

57 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.