Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krakatau Steel Pasok Baja Profil untuk Listrik PLN 35.000 MW

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS) melalui anak usaha PT Krakatau Wajatama memasok kebutuhan baja profil untuk kebutuhan tower transmisi PLN 46.000 meter sirkit bagian pembangunan proyek pembangkit 35.000 MW.

"Kami memperkirakan kebutuhan baja untuk proyek transmisi ini mencapai 798.000 ton untuk empat tahun ke depan," kata Direktur Utama KS, Sukandar di Cilegon, Banten, Rabu (26 Oktober 2016).

Sukandar usai meresmikan pengiriman perdana baja profil untuk keperluan tower transmisi menjelaskan langkah yang diambil KS dengan PLN merupakan upaya mendukung percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan melalui skema sinergi BUMN.

Sukandar mengatakan baja profil ini akan dikirimkan kepada 14 pabrikan tower yang telah ditunjuk PLN pengiriman perdana akan didistribusikan kepada 4 perusahaan yakni PT Bukaka Teknik Utama, PT Armindo Catur Pratama, PT Karunia Berca Indonesia, dan PT Karya Logam.

Sedangkan 10 lainnya, PT Citramas Teknikmandiri, PT Dutacipta Pakar Perkasa, PT Danusari Mitra Sejati, PT Twink Indonesia, PT Kurnia Adijaya Mandiri, PT Wika Industri & Konstruksi, PT Kokoh Semesta, PT Bangun Sarana Baja, PT Gunung Steel Construction, dan PT Duta Hita Jaya.

Seluruh pabrikan tersebut merupakan anggota Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia (Aspatindo) dengan ketuanya Saptiastuti Hapsari yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama.

PLN akan membangun 10.000 unit tower 70 KV sampai 500 KV per tahun, untuk periode awal mulai November 2016 sampai dengan November 2017 akan dibangun 9.085 unit tower berarti dibutuhkan 100.000 ton besi siku, kata Sukandar.

"KS juga akan melibatkan perusaan pabrik baja profil lain untuk mendukung percepatan proyek transmisi tersebut. Untuk menjamin kualitas dan suplai, PLN telah menunjuk kami sebagai koordinator penyedia jasa kepada pabrikan yang ditunjuk PLN," ujar Sukandar.

Sukandar mengatakan, kebutuhan besi siku untuk tower 46.000 KMS meliputi beragam tipe mulai L40 sampai dengan L250.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kapasitas produksi besi siku nasional sebesar 940.000 ton per tahun, PT Krakatau Wajatama memiliki kapasitas produksi 150.000 ton. ditambah produksi baja PT Krakatau Osaka Steel (Patungan KS dan Osaka Steel) sebanyak 500.000 ton per tahun untuk baja profil dan re-bar," kata Sukandar.

Sukandar menambahkan untuk membangun tower baja juga dibutuhkan plat baja sebanyak 10 persen kebutuhan besi siku, terkait hal itu pabrik baja nasional dipastikan memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhinya.

Lebih jauh Ketua Aspatindo, Saptiastuti Hapsari mengatakan, proyek ini sangat ditunggu-tunggu kalangan pabrikan. Dengan direalisasikan pengiriman baja profile ke perusahaan kami menjadi bukti keseriusan pemerintah menggunakan produk dalam negeri.

Direktur Komersial PT Krakatau Wajatama Akmaludin menyatakan kesiapannya untuk menyambut proyek infrastruktur pemerintah dan bersinergi dengan BUMN lain maupun dengan fabrikator nasional.

"Terhitung sejak Novemer 2016 sampai enam bulan ke depan, perusahaan berkomitmen untuk menjamin pasokan besi siku sebanyak minimal 60.000 ton dengan harga tetap," ujar dia.

Hal ini mengacu kepada peraturan Menteri Perindustrian RI tentang standar dan spesifikasi harga tower transmisi dan konduktor dalam negeri dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujar dia.

"Kami akan berkerja sama dengan produsen besi siku nasional lainnya seperti dengan Gunung Garuda dan Ispat Bukit Baja untuk menjamin ketersediaan besi siku kepada 14 pabrikan yang telah ditunjuk PLN," ujar Akmaludin.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

8 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

7 November 2023

Chairman IISIA, Purwono Widodo, usai konferensi pers menjelang IISIA Business Forum (IBF) 2023 di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan total 9,5 juta ton baja hingga pembangunan tahap akhir.


Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

6 November 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengangkat Purwono Widodo sebagai Direktur Utama baru menggantikan Silmy Karim. ANTARA/HO - Krakatau Steel
Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengungkap permintaan baja Indonesia meningkat menjadi 17,9 ton pada 2023.


Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

6 November 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengangkat Purwono Widodo sebagai Direktur Utama baru menggantikan Silmy Karim. ANTARA/HO - Krakatau Steel
Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

Secara jangka panjang, ASEAN terutama Indonesia, masih menjadi wilayah yang menarik untuk investasi di industri baja.


Industri Peleburan Baja Kena Sanksi Administratif DKI, Operasional Cerobong Harus Dihentikan Sementara

9 September 2023

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta kembali memberikan sanksi administratif paksaan pemerintah pada industri yang melanggar aturan lingkungan, kali ini sasarannya Industri Peleburan Baja PT Jakarta Central Asia Steel, Sabtu, 9 September 2023./Dok. Humas DLH DKI Jakarta
Industri Peleburan Baja Kena Sanksi Administratif DKI, Operasional Cerobong Harus Dihentikan Sementara

Dinas Lingkungan Hidup DKI memberikan sanksi administratif kepada salah satu industri peleburan baja. Aktivitas cerobong harus dihentikan sementara.


Dijuluki Dirut Spesialis BUMN Sakit, Inilah Profil Silmy Karim yang Bakal Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi

27 Desember 2022

Silmy Karim. Instagram
Dijuluki Dirut Spesialis BUMN Sakit, Inilah Profil Silmy Karim yang Bakal Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi

Dirut Pt Krakatau Steel, Silmy Karim, terpilih sebagai Dirjen Imigrasi dan akan dilantik pada awal Januari 2023 mendatang.


Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Benarkan Dipilih Jadi Dirjen Imigrasi

27 Desember 2022

Silmy Karim. Instagram
Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Benarkan Dipilih Jadi Dirjen Imigrasi

Silmy Karim mengatakan pelantikannya sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham akan dilaksanakan awal bulan depan.


Ekspor Produk Baja Naik Pesat Menjadi 5,2 Juta Ton pada 2021

2 Desember 2022

Pekerja mengecek rangka baja saat pembuatan beton pracetak di fasilitas milik PT Adhi Persada Beton (APB) anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, 29 April 2015. Produk beton precast APB ini selain untuk memenuhi kebutuhan internal proyek-proyek konstruksi ADHI juga menyuplai ke Papua dan ekspor ke Timor Leste. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Produk Baja Naik Pesat Menjadi 5,2 Juta Ton pada 2021

Ekspor produk baja meningkat pesat dari 1,3 juta ton pada tahun 2017 menjadi 5,2 juta ton pada tahun 2021.


Prediksi Utang Lunas 17 Tahun Mendatang, Dirut Krakatau Steel: Bisa Lebih Cepat Lagi

30 November 2022

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyimak penjelasan dari Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kanan) saat meninjau pabrik Hot Strip Mill 2 Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten, Selasa, 21 September 2021. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout
Prediksi Utang Lunas 17 Tahun Mendatang, Dirut Krakatau Steel: Bisa Lebih Cepat Lagi

Emiten baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) memproyeksikan baru dapat melunasi sisa utang senilai US$1,7 miliar dalam 17 tahun.


Kemendag Targetkan Ekspor Besi dan Baja di Tahun Ini USD 30 Miliar

26 Juli 2022

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Kemendag Targetkan Ekspor Besi dan Baja di Tahun Ini USD 30 Miliar

Kemendag menargetkan ekspor baja dan besi US$ 30 miliar pada 2022.