TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan Garuda Indonesia mulai Jumat, 21 Oktober 2016, telah melayani penerbangan langsung rute Jakarta-Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, pulang-pergi. Ia mengklaim terobosan tersebut sebagai langkah strategis memperluas konektivitas penerbangan serta meningkatkan pasar domestik.
Menurut Benny, penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo juga dinilai sebagai wujud dukungan perusahaan kepada pemerintah guna mengembangkan potensi wisata yang ada di Indonesia bagian timur. “Salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung program percepatan Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi prioritas yang ditetapkan pemerintah,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Oktober 2016.
Garuda Indonesia memproyeksikan penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo meningkatkan traffic kunjungan wisatawan, baik domestik maupun asing, ke Labuan Bajo. Penerbangan langsung ini akan memudahkan para wisatawan menuju Labuan Bajo. Dengan penerbangan langsung, Benny memastikan waktu perjalanan menjadi lebih singkat dan efektif. Sebab, pesawat tanpa harus transit di Denpasar.
Benny berujar, penerbangan Jakarta-Labuan Bajo tersebut akan dilayani sebanyak enam kali dalam sepekan, kecuali pada Sabtu. Pesawat yang digunakan adalah jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 tempat duduk, semuanya tergolong kelas ekonomi. Ia menuturkan, sejak 2013, Garuda Indonesia telah melayani penerbangan ke Labuan Bajo melalui Denpasar dua kali penerbangan setiap hari, yaitu dengan ATR72-600 yang berkapasitas 70 penumpang.
Garuda menjadwalkan penerbangan Jakarta-Labuan Bajo (GA 452) berangkat dari Jakarta pukul 10.05 WIB dan akan tiba di Labuan Bajo pukul 13.35 Wita. Sedangkan untuk penerbangan Labuan Bajo-Jakarta (GA 453) dijadwalkan berangkat dari pada pukul 14.15 Wita dan akan tiba di Jakarta pukul 15.25 WIB.
Benny menilai Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, tersebut saat ini telah menjadi destinasi favorit di kawasan Indonesia timur bagi para wisatawan domestik maupun asing. Beberapa lokasi wisata di wilayah itu di antaranya Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kanawa, Pulau Kalong, Pantai Wae Cicu (pink beach), hingga Rumah Adat Wae Rebo.
DANANG FIRMANTO