TEMPO.CO, Jakarta - Bank HSBC Indonesia bersama Putera Sampoerna Foundation membentuk Alfed (Association of Lectures for Finance and Economic Development) di Jakarta. "Ini adalah salah satu bentuk kerja sama kami yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan," kata Nuni Sutyoko, Senior Vice President and Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Kamis, 20 Oktober 2016.
Program dari kegiatan literasi keuangan ini adalah pengenalan produk-produk keuangan di luar tabungan. "Kami akan melakukan pendekatan kepada UMKM, menyediakan solusi teknologi keuangan, juga sinergi edukasi keuangan dengan berbagai pihak," ujar Ketua Umum Alfed Bambang Setiono.
Baca: 2 Tahun Jokowi-JK, Indef: Paket Ekonomi Minim Implementasi
Bambang mengatakan Alfed merupakan asosiasi pengembangan ekonomi dan finansial yang beranggotakan para dosen dari berbagai universitas di Indonesia. "Kami akan mengedukasi para dosen menjadi agen-agen perubahan dan membahas pemikiran dan tantangan edukasi keuangan di daerahnya, yang kemudian akan kami fasilitasi," ucapnya.
Bambang menambahkan, semua kegiatan literasi yang diselenggarakan Alfed juga didukung OJK Institute serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. "OJK memberikan dukungan berupa penyediaan materi-materi literasi keuangan dan riset-riset keuangan yang akan dilakukan," tuturnya.
Kepala Department Learning and Assessment Center OJK Institute Toto Zurianto mengatakan hadirnya asosiasi ini akan menghidupkan pertumbuhan usaha-usaha ekonomi dan keuangan di daerah. "Pengembangan edukasi keuangan yang optimal dapat terjadi dengan adanya sinkronisasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga lain," katanya.
CHITRA PARAMAESTI