TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia III cabang Lembar tengah mempersiapkan fasilitas pendukung untuk kegiatan pariwisata.
Pembangunan fasilitas pendukung ini bersamaan dengan pembangunan dermaga baru untuk kapal pesiar dan kapal peti kemas yang masuk ke pelabuhan Lembar.
General Manager Pelindo III cabang Lembar Baharuddin mengatakan akan dibangun pelabuhan untuk kapal yacht pada area pelabuhan Gili Mas yang saat ini masih diproses oleh Pelindo III.
"Kami akan menyiapkan parkiran untuk kapal yacht di situ untuk fasilitas pendukung untuk kapal cruise. Kami siapkan juga untuk kapal yacht yang berukuran besar sampai 60 meter," ujar Baharuddin saat ditemui Bisnis.com di kantornya, Selasa (18 Oktober 2016).
Menurut Baharuddin, pembangunan area untuk kapal yacht tersebut disiapkan agar kapal-kapal tersebut tidak parkir sembarangan pada lokasi yang masuk zona eksklusif.
Dampak yang dikhawatirkan adalah rusaknya kawasan taman lindung bawah laut jika kapal-kapal tersebut membuang jangkar bukan pada area yang telah disiapkan.
"Dengan parkir sembarangan akan mengganggu zona-zona larangan eksklusif di mana zona tersebut merupakan zona taman lindung untuk laut. Contoh di Gili Trawangan kan zona lindung itu habitat lautnya sebenarnya tidak boleh dipakai lego jangkar karena merusak terumbu karangnya," ujar Baharuddin.
Untuk itu. Pelindo III juga meminta perhatian pemerintah daerah terkait dengan konektivitas jalan menuju kawasan Senggigi dan juga daerah di kawasan Lombok Utara.
Diharapkan dengan adanya jalan lingkar yang telah selesai dibangun, waktu yang dibutuhkan dari Lembar ke daerah Lombok Barat bagian utara dan juga Kabupaten Lombok Utara menjadi lebih cepat.
