Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Usulkan Jamu Masuk Daftar Obat BPJS Kesehatan

image-gnews
TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Jamu Jawa Tengah mengusulkan produk jamu bisa masuk dalam daftar obat dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sehingga masyarakat secara luas bisa menikmati jamu yang menjadi unggulan produk Indonesia.

Ketua GP Jamu Jateng Nyoto Wardoyo mengatakan usulan produk jamu yang masuk list penerima manfaat program BPJS Kesehatan yakni kategori sakit ringan, seperti masuk angin, flu, batuk dan penyakit ringan lainnya.

Usulan itu, katanya, sudah dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan dan Dewan Perwakilan Rakyat khususnya Komisi IX untuk dimasukkan dalam regulasi tentang jaminan sosial.

“Untuk masuk ke BPJS sudah diupayakan, tapi tidak mudah. Harus masuk dalam undang undang dulu dan daftar obat yang masuk BPJS. Kalau belum masuk, klaimnya tidak bisa keluar,” paparnya disela-sela Musyawarah Daerah di Semarang, Selasa, 18 Oktober 2016.

Dia mengatakan persyaratan untuk masuk dalam daftar obat BPJS Kesehatan harus memenuhi standar kualitas produk, keamanan dan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari produk jamu.

Menurutnya, ada beberapa produk jamu yang sudah diajukan dan menjadi sampel untuk pengobatan penyakit ringan. Pasalnya, manfaat jamu bisa dirasakan dalam tempo yang lebih lama daripada obat.

“Jamu itu produk unggulan Indonesia. Kalau obat itu bahan bakunya kan mayoritas impor. Inilah yang harus didorong bagaimana jamu menjadi alternatif baru selain obat,” terangnya.

Selain itu, lanjut Nyoto, diversifikasi bahan baku jamu tersebut penting dilakukan. Pasalnya, ada banyak bahan baku dan manfaatnya, seperti misalnya temu lawak untuk detok tubuh dan jahe untuk antibodi.

Untuk mengeksplorasi bahan baku lain, perlu ada kerja sama dengan akademisi seperti perwakilan dari perguruan tinggi untuk pengembangan produk dari bahan baku yang tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap industri jamu setempat mampu menguasai pasar dalam maupun luar negeri.

Dia mengatakan para pelaku industri jamu harus berpikir bahwa Indonesia dapat menguasai pangsa pasar dunia. “Dari sisi bahan baku, kita unggul. Apalagi Jawa Tengah harus menjadi nomor satu produk jamu di Indonesia bahkan dunia,” terangnya.

Ganjar menyarankan untuk dapat menguasai pasar tersebut para pelaku industri jamu harus menjaga kualitas produksi. Menurutnya, selama ini kualitas masih menjadi masalah untuk industri jamu di wilayahnya.

Kelemahan industri jamu, katanya, produk jamu yang laris dipasaran malah dicampur dengan bahan baku lainnya, sehingga konsumen tidak menyakini akan kualitas produk tersebut.  Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dari para pelaku agar industri jamu ini dapat berjalan dengan baik.

"Jamu ya jamu jangan yang lain. Konsumen harus diberikan pemahaman, minum jamu langsung sehat itu tidak mungkin. Jamu ini untuk investasi kesehatan jangka panjang, seketika sembuh inilah yang harus dihilangkan, jangan berekspektasi tinggi," katanya.

Sementara itu, pelatihan dan pendampingan juga harus diberikan. Tujuan dari pendampingan ini penting untuk memastikan kualitas produksi. Selain itu, harus ada riset pengembangan yang dilakukan. “Banyak perusahaan jamu besar yang dapat dilibatkan," katanya.

Sedangkan untuk diversifikasi dan ketersediaan bahan baku, pelaku industri jamu dapat menjalin kemitraan dengan para petani. Selanjutnya, mereka dapat langsung memesan bahan-bahan tertentu yang dibutuhkan seperti jahe dan kencur.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

32 hari lalu

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia


BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

56 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.


Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) saat menyambangi kios pedagang di Pasar Nguter Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.


Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Seorang kontestan berpartisipasi dalam kompetisi menyangrai teh Yuhua dalam peringatan Hari Teh Internasional di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina, 21 Mei 2020. Xinhua/Ji Chunpeng
Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.


Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.


Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

UNESCO mencatat nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta. UNESCO juga mengakui bahwa Budaya Sehat Jamu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Shutterstock
Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO


Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

7 Desember 2023

Sehat Jamu ditetapkan sebagai warisan budaya Takbenda/WBTB oleh UNESCO. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Sebelumnya, Indonesia telah menginskripsi 12 elemen budaya lainnya.


Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

7 Desember 2023

Seorang pedagang menyiapkan jamu tradisional pesanan pelanggannya di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Jamu ditetapkan menjadi WBTb dari Indonesia dalam daftar UNESCO. Dengan ini, total ada 13 WBTb dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.