Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merger Bank HSBC dan Bank Ekonomi, Pengamat: Momentum Baik  

image-gnews
REUTERS/Olivia Harris
REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan rencana merger The Hong Kong and Shanghai Banking (HSBC) dengan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk menjadi momentum yang baik bagi keduanya. Lucky memprediksi pertumbuhan bank ini dalam lima tahun ke depan berada di atas 21 persen secara perolehan laba.

Meski aksi ini membutuhkan dana yang besar, akuisisi di industri perbankan di Indonesia saat ini masih menarik dan agresif. “Sudah banyak potret, misal Bank Permata dengan Standard Chartered, Bank OCBC dengan Bank NISP, dan lain-lain,” ucapnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Oktober 2016.

Menurut Lucky, nilai buku dan aset Bank HSBC akan bertambah karena melakukan aksi korporasi ini. Adapun dari sisi Bank Ekonomi, mereka akan mengalami pertumbuhan. “Ini yang jadi intisari penggabungan. Ke depan, meski terjadi koreksi, saya rasa itu sulit,” ujarnya.

Gabungan dua bank ini akan membentuk bank baru bernama Bank HSBC Indonesia. Rencananya, proses integrasi ini akan selesai pada triwulan kedua 2017.

Lucky menuturkan, bila ke depan bank ini ingin fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah, mereka haru menyiapkan segmentasi usaha yang jelas serta spesifik. Sebab, di pasar UMKM, sudah ada Bank Rakyat Indonesia yang memiliki marketshare lebih besar. “Bicara segmentasi, belum tentu keberhasilan BRI sesuai dengan segmen,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, BRI bisa saja meminjamkan uang untuk mendukung UMKM. Tapi, bila HSBC masuk, akan ada perbedaan pangsa pasar. “Mungkin saja kualitas bunga akan lebih bersaing. Ini bukan masalah dan jadi tantangan pasar,” ujar Lucky.

Selain itu, Lucky memprediksi sektor UMKM ke depan akan menawarkan kinerja yang baik. Sebabnya, bila ingin masuk sektor itu, harus pandai-pandai menyiasati non-performing loan (NPL) agar tidak semakin tinggi. “Kelalaian bank tidak menjaga NPL-nya. Kalau dilihat tidak prospektif, ya harus dihindari,” tuturnya.

AHMAD FAIZ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

28 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


HSBC Jadi Kompas Ekspansi eFishery

6 Februari 2024

HSBC Jadi Kompas Ekspansi eFishery

eFishery berencana ekspansi hingga ke 10 negara


Terkini: Daftar 77 Negara Bebas Visa, Merger BTN Syariah - Bank Muamalat Selesai Maret 2024

20 Desember 2023

Ilustrasi visa (Pixabay)
Terkini: Daftar 77 Negara Bebas Visa, Merger BTN Syariah - Bank Muamalat Selesai Maret 2024

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang 20 Desember 2023 dimulai dari daftar 77 negara bebas visa untuk paspor Indonesia.


Merger BTN Syariah - Bank Muamalat, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Rampung

19 Desember 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Merger BTN Syariah - Bank Muamalat, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Rampung

Erick Thohir buka suara perihal merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat.


HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

29 November 2023

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.


HSBC Proyeksi Kontribusi Industri E-Commerce 2030 ke PDB RI Capai 6 Persen

21 November 2023

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
HSBC Proyeksi Kontribusi Industri E-Commerce 2030 ke PDB RI Capai 6 Persen

HSBC Indonesia memproyeksikan kontribusi industri e-commerce dan digitalisasi akan naik menjadi 6 persen dari PDB.


Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC, OJK: Proses Penetapan Konsultan Penilai

9 Juni 2023

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC, OJK: Proses Penetapan Konsultan Penilai

Kepala Eksekutif Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengataka hingga saat ini pemegang saham dan manajemen kedua bank telah melakukan sejumlah tahapan merger.


HSBC Indonesia Berikan Pinjaman Berjangka Rp 350 M kepada Blue Bird, untuk Beli Kendaraan Listrik?

7 Juni 2023

Bank HSBC Indonesia melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Blue Bird di Alila SCBD, Rabu, 7 Juni 2023. Dalam kerja sama ini, Bank HSBC menyalurkan pinjaman berjangka senilai Rp 350 M. TEMPO/Riri Rahayu
HSBC Indonesia Berikan Pinjaman Berjangka Rp 350 M kepada Blue Bird, untuk Beli Kendaraan Listrik?

Pemberian pinjaman kepada Blue Bird sebagai bentuk komitmen HSBC Indonesia untuk mendukung transisi energi.


Siap Dukung Investasi Indonesia, Bank HSBC Bakal Hubungkan Internasional dengan Pasar Indonesia

1 Juni 2023

Siap Dukung Investasi Indonesia, Bank HSBC Bakal Hubungkan Internasional dengan Pasar Indonesia

HSBC Indonesia melihat realisasi investasi di Indonesia menunjukkan tren positif.


HSBC Salurkan Kredit Hijau USD 10,3 Juta ke Euroasiatic, Akan Digunakan untuk Apa?

31 Maret 2023

Dari kiri ke kanan: Teddy Iwan Setiadi, Presiden Direktur PT Euroasiatic Heat and Power Systems: Wolfgang Joachim Hermann Maehl, Founder Euroasiatic Group dan Presiden Direktur PT Euroasiatic Jaya, Francois de Maricourt, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, Managing Director dan Head of Wholesale Banking, HSBC Indonesia, dalam acara penandatanganan perjanjian kredit hijau berjangka antara PT Bank HSBC Indonesia dan Euroasiatic Group di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. (TEMPO/HANIFAH DWIJAYANTI)
HSBC Salurkan Kredit Hijau USD 10,3 Juta ke Euroasiatic, Akan Digunakan untuk Apa?

HSBC Indonesia menyalurkan US$ 10,3 juta kredit hijau kepada Euroasiatic di antaranya untuk menyediakan pembangkit listrik turbin gas.