TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno memberhentikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito.
Sebagai penggantinya, Rini menunjuk Direktur Utama PT ASDP Indonesia (Persero) Danang Baskoro.
Baca juga: Tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek Naik Mulai Sabtu
“Memberhentikan dengan hormat Saudara Sulistyo Wimbo Hardjito sebagai Direktur Utama,” demikian seperti dikutip dari salinan Surat Keputusan bernomor 240/MBU/10/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Persero, Selasa, 18 Oktober 2016.
Kepada Wimbo, Rini mengucapkan terima kasih atas kinerjanya selama sekitar setahun menjabat.
Pemberhentian Wimbo juga dibenarkan Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi. Menurut dia, pergantian direktur utama sudah berlaku sejak 17 Oktober 2016. “Pak Danang hari ini mulai bekerja,” kata Israwadi.
Ihwal kinerja Wimbo, Israwadi mengatakan ada beberapa catatan positif, salah satunya pendapatan perseroan pada kuartal ketiga yang melebihi target. Namun Israwadi tak menjabarkan nominal pastinya.
Simak lainnya: 1 Persen Penduduk Ini Menguasai 50 Persen Aset
Selain itu, Wimbo dianggap mampu mempercepat pembebasan lahan untuk Bandar Udara Kulon Progo, Yogyakarta. Bandara tersebut rencananya akan memulai pembangunan fisik pada akhir November tahun ini. “Ada beberapa proyek strategis yang mungkin akan dilanjutkan Pak Danang, misalnya bandara Semarang dan Banjarmasin, yang ditargetkan beroperasi pada 2018.”
Wimbo mulai memimpin Angkasa Pura I pada Juni 2015. Wimbo menggantikan Tommy Soetomo. Adapun Danang menjadi Direktur Utama ASDP sejak 2011 menggantikan Bambang Bhakti, yang meninggal.
FAIZ NASHRILLAH